YUTELNEWS.com | Subulussalam, Aceh – Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) resmi terbentuk di Kota Subulussalam setelah melalui musyawarah yang digelar di Balai Pengajian PC NU Subulussalam, Jumat (30/8/2024).
Dalam musyawarah tersebut, Refi Syahputra, MPd terpilih sebagai ketua perdana PC ISNU Subulussalam untuk periode 2024-2029.
Ketua PC NU Kota Subulussalam dalam sambutannya menyampaikan harapan agar ISNU Subulussalam dapat menjadi wadah bagi intelektual di wilayah tersebut.
“Kita ajak seluruh intelektual untuk bergabung dan berperan aktif dalam organisasi ini, demi mengubah pola pikir masyarakat menuju arah yang lebih positif,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris PW ISNU Aceh, Dr Rahmad Syah Putra, MPd MAg, mengatakan bahwa pembentukan PC ISNU Subulussalam merupakan langkah penting dalam penataan organisasi.
“ISNU harus menjadi ruang bagi para intelektual yang mampu memberikan pemikiran strategis, khususnya dalam pembangunan Aceh ke depan,” ujar Rahmad.
Rahmad juga mengucapkan terima kasih kepada Ketua PC NU Subulussalam beserta para kiai yang telah mendukung proses pembentukan ini. “Kehadiran ISNU Subulussalam tidak lepas dari peran aktif mereka,” tambahnya.
Langkah berikutnya, menurut Rahmad, adalah melengkapi struktur kepengurusan dan menyusun program-program yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.
“ISNU Subulussalam harus bisa menjadi laboratorium NU yang efektif di berbagai tingkatan,” katanya.
Musyawarah pembentukan ini dihadiri oleh 25 peserta. Refi Syahputra, yang kini tengah menempuh studi doktoral di UIN Sumatera Utara, Medan, dikenal sebagai seorang organisatoris yang aktif sejak masa kuliah.
Selain pernah menjabat sebagai Sekretaris PC GP Ansor Subulussalam di periode yg lalu, ia juga merupakan dosen tetap di STIT Hafas dan aktif dalam kegiatan dakwah serta pendidikan.
Refi, yang lahir di Pulo Belen pada 10 Mei 1989, juga aktif sebagai komisioner di Majelis Pendidikan Daerah (MPD) Kota Subulussalam. Dengan berbagai kiprahnya di bidang pendidikan, Refi dinilai tepat untuk memimpin PC ISNU Subulussalam.
Jalaludin Barat
