YUTELNEWS.com | ACEH SINGKIL, Dewan Pimpinan Pusat Barisan Intelektual Muda Tanah Rencong (DPP BEM-TR) mengapresiasi pemerintah Aceh Singkil melalui Pj. Bupati Drs. Azmi yang telah mengizinkan masyarakat melakukan pawai takbir keliling, hal ini menjadi penyemangat bagi masyarakat dalam menyemarakkan penyambutan idul fitri 1445 H yang telah lama ditiadakan beberapa tahun belakangan. (8/4/2024)
“Kami ucapkan terimakasih kepada Pj. Bupati Aceh Singkil yang telah mengizinkan masyarakat menyemarakkan penyambutan Idul Fitri 1445 H melakukan pawai takbir keliling, dimana kegiatan tersebut sudah lama di nanti oleh masyarakat dari beberapa tahun belakangan tidak dilaksanakan. Sebagai putra daerah asli yang memimpin, Pj. Bupati mengerti keinginan masyarakat Aceh Singkil” Kata Muhammad Syariski ketua DPP BEM-TR
Sebulan penuh ummat islam melaksanakan puasa ramadhan dengan meninggalkan kenangan dan kesedihan, dengan adanya pawai takbir ini membuat masyarakat terhibur. Apalagi pawai takbir keliling ini sudah menjadi tradisi dari nenek moyang dulu dalam menyambut malam pertama lebaran dengan berjalan kaki menggunakan obor, kalau sekarang sudah ada roda dua dan empat tinggal masyarakat menyesuaikan seperti apa yang akan dilaksanakan.
Untuk rute perjalanan takbir keliling tersebut sudah ditentukan oleh Forkopimda Aceh Singkil, direncanakan mulai dari Masjid Nurul Makmur Desa Pulau Sarok menuju Desa Kilangan hingga menuju Tugu Desa Kampung Baru, Kecamatan Singkil Utara Aceh Singkil.
“Dari Mesjid Nurul Makmur menuju Desa Kilangan, lanjut ke Desa Gosong Telaga masuk dari Simpang Tiga SMAN 1 Singkil Utara, setelah itu keluar dari Simpang Tiga Mie Aceh Pak Kumis. Dan selanjutnya menuju Tugu Simpang Tiga Kampung Baru Kecamatan Singkil Utara, kemudian berputar kembali menuju Kecamatan Singkil tempat semula,”. Kata Pj. Bupati Aceh Singkil Drs. Azmi
Pj. Bupati menghimbau kepada masyarakat yang akan ikut serta dalam pawai takbir keliling agar tetap menjaga keamanan dan kenyamanan dalam melaksanakan kegiatan tersebut, khususnya anak muda agar tidak menggunakan kenalpot brong dan melakukan ugal-ugalan saat berkendaraan roda dua dan roda empat yang pakai nantinya.
“Dalam menyambut hari yang baik, dilaksanakan dengan cara yang baik juga.” Tutup Drs. Azmi.
Jalaludin Barat/RS