YUTELNEWS.com| BANDA ACEH –
Wilayah Aceh secara umum sedang memasuki musim kemarau, dan diprediksi puncaknya pada bulan Juni-Juli.
Hal ini menyebabkan sinar matahari terasa lebih terik karena berkurangnya awan di atmosfer yang biasanya mampu mengurangi masuknya sinar matahari di muka bumi.
FOD Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sultan Iskandar Muda (SIM), Nabila, mengatakan suhu udara permukaan pada siang hari di wilayah Aceh biasanya berkisar 31-33 derajat Celcius. Namun diprediksi mengalami sedikit kenaikan mencapai 33-34 derajat Celcius. Kenaikan suhu ini tidak jauh berbeda dengan rerata normalnya.
“Namun, nilai suhu yang ditampilkan terasa lebih panas dibandingkan suhu terukur dikarenakan adanya faktor lain seperti kelembaban udara yang relatif tinggi dan kecepatan angin yang cukup rendah,” kata Nabila melalui pesan seluler, Selasa 7 Mei 2024.
Nabila menjelaskan suhu panas ini terjadi akibat dari pemanasan permukaan sebagai dampak dari mulai berkurangnya pembentukan awan dan berkurangnya curah hujan.
Kata dia, sama halnya dengan kondisi “gerah” yang dirasakan masyarakat Indonesia akhir-akhir ini, hal tersebut juga merupakan sesuatu yang umum terjadi pada periode peralihan musim hujan ke musim kemarau.
Nabila menyebutkan agar masyarakat memberikan pelindung pada kulit saat beraktivitas di luar ruangan seperti memakai jaket, kacamata anti UV, topi, dan memperhatikan asupan air mineral agar terhindar dari dehidrasi dan selalu menjaga keadaan fisik agar tetap prima.
“Waspadalah terhadap hujan yang terjadi pada sore hingga malam hari dan potensi peningkatan kejadian kebakaran lahan. Masyarakat diharapkan untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar dan menghindari pembakaran sampah secara sembarangan,” pintanya.
Selain itu, untuk pantauan cuaca pada pagi hari di wilayah Aceh terpantau cerah berawan hampir di seluruh wilayah, namun terdapat potensi hujan dengan intensitas ringan di beberapa wilayah seperti Aceh Utara, Bener Meriah, Aceh Tengah, Aceh Timur, Langsa, dan sekitarnya.
Sementara pada siang menuju sore hari, terdapat potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang di wilayah Aceh Tamiang, Gayo Lues, Langsa, Aceh Tenggara, Banda Aceh, Aceh Besar, Aceh Tengah, Pidie, Aceh Jaya, dan sekitarnya.
(Kaperwil Aceh – Said Yan Rizal)