Satu Rumah Lansia Di Desa Neglasari Roboh akibat Angin kencang

YUTELNEWS.com/

Rumah yang dihuni dua orang lansia di Kampung Tugu RT 02/010, Desa Neglasari Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa barat ambruk setelah diterjang angin kencang pada kamis (23/5/2024).

Satu keluarga yang berjumlah dua jiwa di Kampung Tugu RT 02/10 Desa Neglasari kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat terpaksa  mengungsi karena rumah yang dihuni pasangan lanjut usia (lansia) ini ambruk setelah diterjang angin kencang pada kamis.

“Tidak ada korban jiwa pada kejadian bencana angin kencang di RT 02/10 Desa Neglasari ,Kecamatan Cibadak ini hanya saja satu kepala keluarga harus mengungsi karena rumahnya ambruk,” kata Kusnadi LPM Daerah Desa Neglasari Kabupaten Sukabumi .

Informasi yang dihimpun dari Petugas LPM Desa Neglasari Kecamatan Cibadak, ambruknya rumah yang dihuni dua orang lansia ini berawal angin kencang.

Diduga rumah berukuran 6 meter x 5 meter ini tidak mampu menahan kencangnya hembusan angin karena kondisi rangka bangunannya yang sudah mulai lapuk termakan usia. Beruntung saat kejadian penghuni rumah sudah terlebih dahulu mengungsi ke rumah Tetangganya yang tidak jauh dari lokasi.

Petugas gabungan dari unsur Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Cibadak yang menerima laporan tersebut langsung menuju ke lokasi untuk melakukan pendataan sekaligus memberikan bantuan darurat kepada penyintas bencana ini.

Menurut Kusnadi untuk sementara penghuni rumah mengungsi ke tempat yang lebih aman (rumah Tetangganya) karena rumahnya tersebut sudah tidak bisa dihuni lagi.

Penanganan lebih lanjut pihaknya sudah berkoordinasi dengan unsur forkopimcam setempat untuk mengevakuasi barang-barang milik penyintas.

“Untuk kerugian Di taksir Rp 25000.000,dan Barang milik korban yang terdampak yang masih bisa diselamatkan sudah dievakuasi dan bantuan darurat pun belum ada kepada warga terdampak bencana,” pungkasnya.

Ia mengimbau warga untuk tetap waspada mengingat dalam beberapa hari ke depan hujan deras disertai angin kencang masih berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Sukabumi sesuai dari hasil prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Kondisi cuaca buruk ini kerap memicu terjadinya bencana hidrometeorologi seperti angin puting beliung, banjir, longsor dan lainnya.

Maka dari itu masyarakat yang tinggal di lokasi rawan seperti daerah bertebing, bantaran sungai dan lainnya untuk selalu siap siaga agar jika terjadi bencana dampaknya bisa diminimalisasi kan.

(mirna)

Posting Terkait

JANGAN LEWATKAN