YUTELNEWS.com | Cimahi– Komunitas Peduli Lingkungan, Trash Hero Cimahi dan Komunitas pecinta alam dari Raksa Buana SMAN 4 CIMAHI mengaku prihatin akan aktifitas buang sampah sembarangan dan melihat bendera Merah Putih Rusak di kawasan Area Monumen Kujang Papasangan Gunung Bohong Cimahi.
Terpantau Oleh Awak Media ini, sekitar 20 orang yang berasal dari komunitas Trash Hero Cimahi dan komunitas Raksa Buana SMA 4 Cimahi mengadakan bakti sosial berupa aksi pungut sampah dan Pengibaran bendera di kawasan Area Monumen Kujang Papasangan Gunung Bohong Cimahi. Senin, (16/09/2024)
Aksi itu dalam rangka Kepeduliannya terhadap kawasan Monumen Kujang Papasangan. Satu persatu sampah non organik seperti kantong plastik bekas makanan, botol dan gelas plastik serta sampah non organik dipungut lalu dimasukkan ke dalam karung.
Abah Dede (Panggilan Akrabnya) selaku sesepuh di Komunitas Trash Hero Cimahi menjelaskan, “Kegiatan ini dalam rangka sosialisasi yang menyangkut kepada lingkungan hidup, dan kami juga punya aktivitas yang bermitra dengan brigif cimahi dalam memelihara area monument ini, dan hari ini kami melihat bendera sudah rusak dan sebagai bentuk kepedulian kami, untuk itu kami juga mengganti bendera ini, alhamdulillah semua berjalan lancar,”tutur Abah Dede
Dari aksi pungut sampah ini berhasil terkumpul sebanyak 5,82 kg sampah. dia mengaku prihatin karena masih ada masyarakat yang membuang sampah sembarangan. Sebagian masyarakat belum sadar, dengan adanya sampah bakal memicu rusaknya alam.
Menurut dia, tanggung jawab penanganan sampah harus secara bersama-sama, tidak bisa hanya dilakukan pegiat lingkungan atau pihak terkait saja. Hari Bumi, biasanya dijadikan momen peringatan untuk peduli terhadap lingkungan, namun begitu, masyarakat juga harus sadar bahwa peduli terhadap lingkungan tidak harus menunggu peringatan Hari Bumi.
Mang Ajat, salah satu anggota dari komunitas Trash Hero Cimahi juga menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi agenda rutin yang setiap 2 bulan sekali di laksanakan.
“Setiap 2 bulan sekali, kami rutin pungut sampah di sini dan mengganti Bendera di kawasan Monumen ini. Tapi momen besarnya, seperti saat peringatan hari Bumi, kami adakan gebyar bersih-bersih sampah. Alhamdulillah, antusias anggota komunitas yang ikut terlibat cukup banyak, jadi sampah yang terkumpul juga sangat banyak,” kata mang ajat
“Selain aksi pungut sampah, komunitasnya kami juga memiliki kepedulian dalam menjaga kebersihan sungai. Namun begitu, kebersihannya harus tetap di jaga karena kawasan monumen ini khususnya, banyak di kunjungi oleh wisatawan yang ingin melihat keindahan alam dari atas kawasan monumen ini.” Pungkas Mang Ajat
Didin Yoyo