YUTELNEWS.com | Payakumbuh – salah seorang Panitia Pacu Kuda Piala Gubernur Sumatera Barat, Dodi, membantah sumber utama Pembiayaan Iven Pacu Kudo Kubugadang-Tiaka berasal dari Pokok-Pokok Pikiran (Pokir) Mantan Ketua DPRD Sumbar, Supardi.
“Sumber Pembiayaan Berasal dari APBD Provinsi Sumatera Barat ” Kata Dodi dalam Suratnya Ke Pemko Payakumbuh yang diterima media ini, Kamis 10/10.
Dalam Surat Elektronik tersebut Dodi mengaku 1 dari 10 Orang Tiaka yang masuk jajaran Panitia, “Kami Panitialah yang tau Pembiayaan dan Pelaksanaan itu semua terbuka,sesuai keterangan pemko Payakumbuh. jadi dapat kami pastikan tidak Ada sangkut paut Cawako Supardi dengan sukses atau tidak nya Kegiatan Pacu kuda, Clear itu” Tukuk Dodi.
Dodi juga menyayangkan beberapa Pihak mengambil keuntungan (Politis) dari perencanaan hingga pelaksanaan nantinya, “Janganlah mengklaim-klaim yang bukan “punya” kita, Orang sudah tau dan malu kita sama Warga Kota dan Pecandu Pacu Kuda” imbuhnya.
Disamping itu, masih menurut Dodi, seiring berjalan nya waktu, Propaganda dan iklan-iklan dari tim Supardi masih ngotot menyatakan bahwa pacu kuda besok Minggu 13/10 adalah dana pokir Supardi, Ada Tulisan dan Video-video beredar di masyarakat kita. Dan kami pun kembali melakukan protes terhadap Pemko melalui Pak Asisten Wal asri,
Jawaban beliau tetap dan tidak ada nanti baliho atau gambar salah satu cawako terpasang di gelanggang. Katanya itu resmi keputusan Bawaslu dan KPU. Dan sekarang kami dapat info bahwa gambar Supardi akan di pajang dengan pengurus Pordasi Payakumbuh ( Itu baru info belum tentu kebenarannya ), harapan kami kepada Pak Sekda/PJ.Wako.
Mohon dicegah hal tersebut terjadi, Jika ada gambar Supardi di Gelanggang pada hari H, Saya pastikan akan ada baliho calon lain terpasang di gelanggang bisa jadi foto berdua dengan pemilik tanah atau tokoh-tokoh Tiaka, dsb. Mohon Pak Sekda/PJ.Wako cegah hal tersebut terjadi demi kelancaran pacuan yg akan datang. Demikian harapan kami selaku pemilik tanah dan warga masyarakat Tiaka.
Mari kita Sukses kan pacuan ini dengan baik. Dan kita songsong pemilu damai jujur dan adil serta jauh dari propaganda propaganda membodohi masyarakat Payakumbuh. Bersama kita pasti bisa . Mohon Maaf jika ada salah kata Pak Sekda.
Demikian Permohonan Surat Elektronik yang dikirim Dodi Ke Pemko Payakumbuh.
( MAHWEL )
