YUTELNEWS.com | Ratusan massa yang mengatas namakan aksi peduli pemilu jujur kota medan geruduk kantor KPU kota medan jalan kejaksaan nomor 37 kelurahan petisah tengah kecamatan medan petisah,jumat (29/11/24).
Aksi peduli pemilu jujur itu dasarin oleh minimnya partisipasi masyarakat memilih saat pilkada serentak berlangsung 27 November 2024 kemarin, karena kondisi hari pemilihan keadaan kota medan mengalami bencana alam yaitu banjir di beberapa titik atau sejumlah wilayah.
Tuntutan aksi di sampaikan massa aksi diantaranya meminta pemilihan ulang kembali karena terjadi bencana alam banjir dan curah hujan yang begitu deras sehingga pemilu tidak antusias untuk datang dan memilih calon walilota medan, padahal anggaran sosialisasi per TPS itu adalah Rp 15,4 juta per Tps, tapi kenapa para pemilu yang datang tidak sampai 30 % (persen).
Dan tidak profesional KPU adalah banyak pelanggaran yang di lakukan di TPS seperti pemilih di saat pencoblosan mendapatkan kertas suara yang berlebih dari satu yang videonya viral di medsos.
Ketua KPU medan bu mutia merespon atas aspirasi pengunjuk rasa peduli pilkada jujur kota medan, kita akan kaji ulang dan kami sampaikan ke bawaslu, karena kami sama sama penyelenggara tetapi bawaslu adalah badan pengawas pemilu (30/11/24).
(Redaksi rizal hsb)
