YUTELNEWS.com | Bupati Nias Yaatulo Gulo, S.E., S.H., M.Si hadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Bidang Pangan Provinsi Sumut, bertempat di Aula Tengku Rizal Nurdin No. 41 Medan. Selasa, 21 Januari 2025.
Rapat koordinasi ini membahas sinergi antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Sumatra Utara dalam mempersiapkan target swasembada pangan dengan memanfaatkan kelebihan dari kondisi pertanian di Sumatera Utara.
Pj Gubernur Sumatera Utara Agus Fatoni dalam sambutannya optimis upaya optimalisasi pertanian Sumut akan terwujud melalui kolaborasi Pemerintah Pusat dan Daerah.
Disampaikannya, terdapat kendala yang dihadapi Provinsi Sumut dalam hal memaksimalkan pertanian di Provinsi Sumatera Utara, yakni Distribusi Pupuk, Kurangnya Jumlah Penyuluh Pertanian dan Masalah Irigasi.
Terkait Distribusi Pupuk, kendala yang dihadapi petani di antaranya masalah keuangan petani, waktu sampainya ke petani tidak tepat serta kesulitan dalam mengoperasikan sistem digital dan administrasi. Juga, Provinsi Sumatera Utara saat ini masih kekurangan penyuluh sebanyak 3.142 orang.
“Penyelesaian kendala-kendala ini perlu kolaborasi dan kerja sama yang kuat antara Pemerintah Pusat dan Daerah hingga ke Perangkat Desa, misalnya irigasi ada sistem irigasi, ada irigasi kewenangan Pusat, Provinsi dan Daerah, begitu juga terkait distribusi pupuk” Ujar Pj Gubsu.
Pada kesempatan tersebut, Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan menyampaikan bahwa permasalahan Irigasi akan selesai tahun depan secara keseluruhan dan tahun ini beberapa irigasi akan selesai direvitalisasi pada bulan Oktober. Sedangkan untuk kendala lainnya seperti pupuk dan benih dilakukan sesegera mungkin.
“Tahun ini September, Oktober mungkin sudah selesai beberapa permasalah irigasi kita, karena kita juga mengerjakan di 8 provinsi penghasil pangan Indonesia, kalau untuk distribusi pupuk Kementan sudah memangkas rantai distribusinya, jadi langsung ke pengecer atau ke petani, benih saya rasa itu bisa kita atasi,” Terang Menko.
Rapat Koordinasi ini dihadiri langsung oleh Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto, Menteri Perdagangan Budi Santoso, Wamendagri Bima Arya, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Kapolda Sumut Irjen Pol. Whisnu Hermawan Februanto, Pangdam I/BB Mayjen TNI Rio Ferdianto, Pj. Sekda Provinsi Sumatera Utara M. Armand Effendy Pohan, Kepala Daerah se-Sumatera Utara dan Unsur Fokopimda.
(Kom/Yunurius zandroto)