YUTELNEWS.com | Kab. Bandung Barat,- Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Dapil Jabar III Kab.Bandung barat, Tati Supriati Irwan, S.Sos., menggelar Reses II masa sidang Tahun 2024-2025. Acara tersebut di laksanakan di Aula Kantor Desa Ciburuy, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. Selasa, (11/03/2025).
Hadir dalam acara tersebut kepala desa ciburuy, babinsa desa cuburuy, bhabinkamtibmas desa ciburuy, RT/RW, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh masyarakat dan tamu undangan lainya.
Dalam sambutannya, Firmansyah selaku kepala desa ciburuy mengapresiasi pelaksanaan reses terbuka ini. Dirinya menyebut baik bahwa selama hampir empat tahun di masa jabatannya, baru kali ini ada anggota dewan yang benar-benar terhubung langsung dengan masyarakat dalam forum yang terbuka dan interaktif.
“Hadirnya ibu dewan di tengah masyarakat dalam forum seperti ini sangat berarti. Ini bukan sekadar janji politik, tetapi upaya nyata untuk mendengar dan menggali potensi kerja sama dengan warga,” ujar Firmansyah.
Menurutnya, program pembangunan seharusnya tidak hanya mengacu pada aturan formal, tetapi juga mencerminkan kebutuhan warga.
Kami berharap ibu dewan dapat membawa aspirasi ini ke tingkat yang lebih tinggi dan memperjuangkannya dengan maksimal.”Pungkasnya.
Di tempat yang sama Komisi II DPRD Jawa Barat dari Fraksi Golkar, Tati Supriati Irawan mejelaskan bahwa reses ini adalah kesempatan untuk mendengar langsung kondisi masyarakat dan menindaklanjuti permasalahan yang ada di desa-desa.
“Alhamdulillah, suatu kebanggaan bagi saya bisa bertatap muka dengan Bapak dan Ibu sekalian. Kehadiran saya di sini bukan sekadar kunjungan formal, tetapi bagian dari tugas saya sebagai wakil rakyat,” ujarnya.
Sejak menjabat, ia berupaya mengunjungi desa-desa di Kabupaten Bandung Barat secara bertahap. Hingga saat ini, sudah dua desa di Kecamatan Padalarang yang ia datangi dalam rangka reses.
Bandung Barat memiliki 165 desa, dan saya ingin memastikan setiap desa mendapatkan perhatian. Jika anggota dewan tidak turun, bagaimana kita bisa tahu permasalahan di desa.”Pungkasnya.
(Dien Yoyo)