JEPARA, YUTELNEWS.COM —Kapolres Jepara AKBP Erick Budi Santoso memberikan apresiasi kepada semua anggota yang telah bekerja keras dalam pengamanan kegiatan “Pesta Lomban” di Jepara Jawa Tengah, Acara ini berlangsung lancar dan kondusif.
Pesta Lomban adalah tradisi masyarakat Jepara saat bulan Syawal, diadakan setiap tahun satu minggu setelah Idul Fitri. Puncak acara adalah pelarungan kepala kerbau ke laut di TPI Ujungbatu, di mana peserta memperebutkan sesaji kepala kerbau.
Masyarakat Jepara percaya bahwa siapa yang mendapatkan sesaji kepala kerbau akan memperoleh rejeki berlimpah. Tradisi ini merupakan ungkapan syukur para nelayan serta penolak bala.
Pengamanan Pesta Lomban 2025 berhasil berkat kesiapan 513 personel dari TNI-Polri, Dishub, Satpol PP, BPBD, Basarnas, dan pihak lainnya.
Kapolres mengucapkan terima kasih kepada semua yang terlibat dalam pengamanan, termasuk penyembelihan hewan kerbau ziarah makam dan pertunjukan wayang.
Bupati Jepara Witiarso Utomo menyatakan bahwa pelarungan kepala kerbau bukan hanya budaya, melainkan juga ungkapan syukur atas hasil laut yang menjadi sumber kehidupan.
Tradisi ini telah ada sejak tahun 1868 dan menjadi bagian dari identitas budaya Jepara. Menurut Bupati laut harus dihormati dan dirawat pelarungan merupakan bentuk sedekah laut dan silaturahmi.
Bupati menyatakan bahwa tradisi ini dapat menarik wisatawan. Dia berencana menambah kegiatan larungan tahun depan dengan lebih banyak pelaku budaya dan pariwisata.
Bupati dan Kapolres membawa sesaji kepala kerbau ke laut diikuti ratusan kapal nelayan. Setelah itu, Festival Kupat Lepet diadakan di mana masyarakat berebut lebih dari 4000 kupat lepet yang dipercaya membawa keberkahan.
(Singgih)