BURU, YUTELNEWS.COM —Manajer Pertamina BTN Dermaga dan Pertamina Lala diduga berkolusi dengan Faldi Wael, seorang pengusaha minyak ilegal dari Desa Dafa.
Pertamina BTN Dermaga dan Pertamina Lala allegedly sold fuel illegally to Faldi.
Bahan bakar yang dibeli dijual bebas kepada penambang ilegal di Gunung Botak.
Faldi tidak memiliki izin resmi untuk membeli bahan bakar menggunakan truk dan drum. Ada dugaan bahwa manajer Pertamina terlibat dalam praktik korupsi untuk membagi keuntungan dari penjualan.
Proses ilegal ini terjadi berulang kali, dan pihak DPRD Pulau Buru diminta untuk memanggil manajer untuk proses lebih lanjut.
Kapolres Buru juga diminta untuk menyisir penjual minyak ilegal di desa tersebut, Udin, tuan rumah di Desa Dafa, menolak memberikan informasi dan mengatakan semua penjual minyak di desa tidak memiliki izin.
Pemerintah harus menyelidiki praktik Pertamina BTN Dermaga dan Pertamina Lala.
Tindakan ilegal terkait distribusi bahan bakar di Desa Dafa meminta perhatian pemerintah untuk investigasi lebih lanjut.
(Kabiro Buru/M.Mamusu)