Ketum DPP Organisasi TEAM LIBAS Elwin Ndruru, Diancam Preman Akan Dibunuh Karena Sudah Laporkan Kasus Judi Gelper Ilegal di Pekanbaru dan Galian C Ilegal di Tenayan Raya

YUTELNEWS.com | Pekanbaru,- Kasus judi berkedok gelper illegal dikota Pekanbaru dan pertambangan galian c illegal di Tenayan Raya Pekanbaru, diketahui heboh dan viral dibeberapa media sosial karena telah dilaporkan oleh organisasi Light Independent Bersatu (Team LIBAS) di Polda Riau, ketua umum, Elwin Ndruru diancam preman. Kamis, 21/3/24.

Elwin Ndruru, selaku ketua umum DPP organisasi Light Independent Bersatu (TEAM LIBAS), ditemui beberapa orang pada hari Rabu malam untuk memberitahukan informasi bahwa sekelompok preman di Pekanbaru telah berencana untuk membunuh ketua umum Organisasi Team LIBAS yakni Elwin Ndruru.

“Saya ditemui beberapa teman pada hari Rabu malam, mereka memberitahu saya bahwa ada sekelompok preman sedang mencari dan membunuh saya karena Team LIBAS telah melaporkan dua kegiatan bisnis illegal di kota Pekanbaru, yakni Judi Gelper illegl dan pertambangan galian c illegal di Tenayan Raya Pekanbaru. “bg Elwin hati-hati, sekelompok preman telah berencana membunuh abang. Katanya mereka penggal kepala ketua umum Team LIBAS dan kemudian digantungkan didepan halaman gedung Polda Riau, Menurut informasi (narasumber red), “mereka kelompok dari anak buah mafia judi gelper illegal yang telah abang laporkan itu di Polda Riau. Kemudian, mereka mengaku disuruh oleh seorang oknum kanit Reskrim Polsek Tenayan Raya Pekanbaru kerena abang melaporkan beberapa tambang galian c illegal di Tenayan Raya, bahkan katanya mereka membunuh semua anggota yang Team LIBAS. Abang perlu berhati-hati saja lah, ini informasi yang saya dengan langsung dari mereka, sebut narasumber kepada Elwin.

Ketum DPP Organisasi TEAM LIBAS Elwin Ndruru, Diancam Preman Akan Dibunuh Karena Sudah Laporkan Kasus Judi Gelper Ilegal di Pekanbaru dan Galian C Ilegal di Tenayan Raya
Ketum Team Iibas

Sehubungan isu pengancaman tersebut, Elwin pun mencari tahu kebenaran informasi kepada teman-teman, dan ternyata benar. Bahwa oknum preman AL saling chatting WhatsApp dengan oknum kanit reskrim inisial DV, “Siap DV, andai saja dia datang hari ini kepalanya yang kena LIBAS sendiri,” terang elwin kepada wartawan. Kamis, 21/03/24.

Kemudian, Elwin Ndruru langsung mengkonfirmasi isu pengancaman tersebugt dengan onkum kanit yang diduga menyuruh AL, akan tetapi pesannya tidak tersampaikan karena oknum kanit tersebut telah memblokir whatsApp Elwin.

“Berdasarkan isu pengancaman terhadap saya dan jajaran Team LIBAS, saya telah mencoba konfirmasi langsung kepada oknum kanit reskrim yang mereka sebut itu namun sayangnya, kanit reskrim tersebut telah blokir wa saya, sehingga pesan yang saya kirim tidak tersampaikan. Akan tetapi, saya sudah konfirmasi kepada Kapolsek Tenayan Raya Pekanbaru terkait informasi ancaman itu bahkan saya sudah mengirimkan bukti-bukti chatting antara oknum kanit dengan AL, namun pak Kapolsek Tenayan Raya hanya membalas “Tidak mungkinlah” dan ketika saya minta tanggapan mengenai adanya unsur pengancaman tersebutt atas suruhan kanitnya sendiri, Kapolsek Tenayan Raya pun hanya berkata “Langsung saja ketemu pak,” jelas Elwin Ndruru.

Menurut Elwin, meskipun pihaknya diancam dengan berbagai macam apapun, demi mengungkap kebenaran dan memberantas tidak pidana pihaknya tidak akan pernah gentar sedikitpun apalagi berhenti mengungkap kejahatan yang merupakan tidak pidana, Team LIBAS tidak pernah menyerah sampai hal itu terungkap didepan hukum, Tegas Elwin Ndruru ketua umum DPP organisasi Team LIBAS.

“selagi saya di jalur kebenaran maka sedikitpun saya tidak gentar, Saya menjalankan profesi selaku aktifis sesuai payung hukum. memang benar, beberapa kasus tindak pidana telah melaporkan secara resmi di Polda Riau seperti beberapa kasus tambang galian c illegal di wilayah hukum Polsek Tenayan Raya dan lokasi yang diduga menjadi tempat praktik perjudian Gelper illegal dikota Pekanbaru seperti judi Gelper King Zone di Jalan Tuanku Tambusai, Kecamatan Marpoyan Damai, Gelper Binggo di Jalan Riau, Kecamatan Senapelan, Gelper Pokemon 21 di Jalan Riau, Kecamatan Senapelan, dan Gelper di Jalan Kuantan, Kecamatan Limapuluh, itu benar sudah kami laporkan dipolda riau. Dan semua kasus itu segera kami bawa langsung dimeja pak Kapolri di Jakarta apabila Kapolda Riau tidak sanggup menangkap mafia tersebut. kamipun tidak berhenti begitu saja walaupun diancam dan segala macam, Team LIBAS akan terus mengawal proses penindakan terhadap segala bentuk kejahatan tindak pidana hingga mendapatkan kepastian dari pihak berwenang karena sudah melanggar hukum dan merugikan masyarakat. kita minta kepada pak Kapolri harus mengambil sikap tegas untuk membersihkan seluruh kegiatan illegal yang berdampak merugikan Negara dan meresahkan masyarakat di Indonesia khususnya di Riau, bilamana Kapolda Riau tidak sanggup mengatasi kasus tidak pidana seperti illegal di Riau dan tidak berani menangkap para mafia/pelaku kejahatan diwilayah hukum polda riau maka pak Kapolri harus copot M.Iqbal selaku Kapolda Riau,” tegas Ketua umum DPP Team LIBAS.

(R.Z/tim)

Posting Terkait

JANGAN LEWATKAN