Lagi-Lagi Proyek Siluman Yang Anggaran dari Propinsi Pembangunan Saluran Irigasi Tidak Bertuan Dikerjakan Secara Asal Asalan

YUTELNEWS.com | Banyuwangi – Di duga Kurangnya Transparansi setiap fisik yang menggunakan anggaran Negara ” Wajib ” memasang papan nama proyek sesuai dengan Undang – Undang Keterbukaan Informasi Publik Nomor 14 tahun 2008, dan Perpres Nomor 54 Tahun 2010, Perpres Nomor 70 Tahun2012.

pembangunan proyek jaringan saluran irigasi di jalan Krajan gambor Banyuwangi desa gambor kecamatan Singojuruh Pekerjaan yang menggunakan Sumber dana Anggaran pemerintah, Pengerjaan di lakukan dengan PU propinsi yang diduga dalam melaksanakan pembangunan dalam posisi air tergenang dan asal-asalan. Senen 16/09/2024.

Pekerjaan yang menggunakan anggaran Pemerintah yang di jalan Banyuwangi gambor krajan saat awak media konfirmasi ke pihak mandor disuruh ke kantor dan awak media konfirmasi ke dinas perwakilan PU propinsi lewat wa shaap jawabannya jalan  propinsi, kurangnya pengawasan pihak dari dinas terkait. saat team awak media di lapangan, terlihat pelaksanaan irigasi asal jadi dan kedalaman pondasi 10 cm, dan lagi sepanjang 30 meter tidak ada galian pondasi cukup batu di letakan dan ketinggian dua batu saja, dalam pemasangan pondasi air masih dalam genangan.

Tidak memperdulikan mutu kwalitas serta ketahanan bangunan, sungguh miris melihat bahan campuran yang di duga mengurangi bahan semen dan pasirnya juga seperti lebo atau sidas.

Berdasarkan hasil investigasi kami di lapangan bersama awak media ada beberapa temuan, diduga kurangnya pengawasan dari Dinas terkait sebagai teknisi di lapangan yang mendesain perencanaan kwalitas pembangunan supaya lebih Baik, justru sebaliknya kegiatan yang saat ini dalam masa pengerjaan oleh Pihak Pelaksana, Parahnya, saat pelaksanaan terlihat tidak mengindahkan mutu dan kwalitas.

campuran pasir berwarna merah, campuran semen di diduga di kurangi dan terlihat dari hasil campuran yang sudah terpasang, kelihatan saat team media mencoba menggaruk hasil campuran dengan tangan dan hasilnya rontok semua, pertanyaan nya, apakah bangunan seperti ini bisa bertahan lama,” tambahnya,

(Tim Red)