YUTELNEWS.com | Di saat pemilihan pilkada kepala daerah (Pilkada) serentak 2024 perpolitikkan sumatera utara sangat memanas dan mengerikan.
Isu miring mulai bermunculan di dengarkan publik di Sumut termasuk partai pemenang pilpres yaitu partai Gerindra, Ketua Gerindra Sumut ade jona Prasetyo di isukan di copot menjadi ketua Dewan Pimpinan Daerah Sumatera utara.
Isu isu pemecatan itu akibat dari hal yang soal dukung mendukung pada pasangan calon pilkada, dan tim media mendapatkan informasi dari seseorang yang tidak mau di sebutkan namanya bahwa ada surat edaran DPP untuk hadir kejakarta pelantikan Prabowo dan Gibran masih di tanda tanganin oleh mantan ketua DPD yang lama yaitu Gus irawan dan seketaris Sugiat santoso.
Dalam hal ini, tim media mengklarifikasi dengan ade jona bahwa dia mengatakan “jangan isu isu coba cek faktanya” kata beliau dari pesan singkat whatshap (22/10/24)
Jona menakankan bahwa dirinya masih menjabat ketua Gerindra sumut yang di perintahkan dari ketum Prabowo Subianto, terkait atas isu tersebut ade jona membantah prihal pencopotan dirinya menjadi ketua DPD Gerindra Sumut.
Isu isu yang berkembang adalah sebuah bentuk memecahkan konsentrasi tentang pemenangan Pilkada Sumut yang di usung Partai gerindr baik calon gubernur,calon Bupati dan calon Walikota yang sekarang partai gerindra tetap fokus untuk pemenagan ini.( 23/10/24)
(Red.rizal hasibuan)