YUTELNEWS.com | Kota Langsa – Dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia yang jatuh pada tanggal 09 Desember, Bea Cukai kota Langsa adakan acara peringatan Hakordia. Mengusung tema “Bersinergi Berantas Korupsi, Untuk Indonesia Lebih Maju, Kamis (07/12/2023).
Bertempat di cafe Rangkang Kupi kota Langsa, acara berlangsung secara hikmat dan dihadiri oleh Kepala Bea Cukai kota Langsa, Penyuluh KPK untuk Aceh dan jajaran Bea Cukai serta pengguna jasa kemudian dihadiri juga oleh insan pers kota Langsa.
Acara dibuka dengan sambutan oleh Kepala Bea Cukai kota Langsa Sulaiman kemudian materi yang disampaikan oleh kepala seksi kepatuhan internal dan penyuluhan Bea Cukai kota Langsa Muhammad Ade Kurniawan dan dilanjutkan dengan testimoni dari perwakilan mitra pengguna jasa dan perwakilan dari insan pers kota Langsa.
Dalam materinya Ade Kurniawan menyampaikan bahwa, korupsi paling terkecil bisa tercipta dari keluarga, Keluarga merupakan elemen yang penting dalam pencegahan atau pemberantasan korupsi dengan menanamkan nilai-nilai anti korupsi. Keluarga dapat mempengaruhi individu dan berperan signifikan membangun budaya antikorupsi sehingga menjadi sandaran harapan dari sistem sosial yang lebih besar.
“Hari ini Bea Cukai Kota Langsa, benar-benar ingin Menghapus budaya pungli dan anti korupsi dan saya mengajak seluruh insan pers kota Langsa agar ikut memantau dan melaporkan bila ada pegawai Bea Cukai yang mau bermain mata dalam menjalankan tugasnya, ujarnya Ade.
Acara berlangsung meriah sebelum ditutup Insan Pers juga dibekali terkait korupsi oleh Kasat, SKM penyuluh KPK provinsi Aceh, dalam pesan singkatnya Ia menyampaikan agar para rekan-rekan pers jangan takut dalam mengungkap korupsi yang ada di kota Langsa secara khusus dan Aceh secara umum. Mari sama-sama kita perangi korupsi dengan cara kita masing-masing agar negara ini terlepas dari korupsi.
Setelah semua rangkaian selesai akhirnya acara ditutup dengan foto bersama dan ramah tamah. Dengan diselenggarakannya peringatan Hakordia ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran pegawai Bea Cukai secara khusus dan para hadirin secara umum untuk menjadikan Anti Korupsi sebagai suatu budaya yang harus dipegang teguh, sehingga dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada pengguna jasa.(*)
(Kaperwil Aceh – Said Yan Rizal)
Komentar