YUTELNEWS, com – sawah padang, kota Payakumbuh Badan Narkotika Nasional Kota Payakumbuh tidak menutupi masih tingginya angka peredaran narkoba di Payakumbuh. Terutama di Kabupaten Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh. Bahkan, peredaran narkoba tersebut sudah banyak menyasar ke anak sekolah terutama kalangan sekolah tingkat atas.

“Angka peredaran narkoba masih tinggi. Anak-anak sekolah, anak bawah umur juga ikut terlibat. Dalam setahun ini, sudah banyak yang ditangkap,” ujar Febrian Jufri Kepala Badan Narkotika Nasional Kota Payakumbuh pada Jumat (22/12) kemarin.

Umumnya, kata Febrian, anak sekolah yang terlibat adalah efek dari pergaulan lingkungan sekitar. “Mereka ini, dampak dari lingkungan. Ada anak yang brokenhome, pengaruh pergaulan. Ini jadi cacatan kita bersama,”ujarnya lagi.

Untuk antisipasi meminilisir peredarangan narkoba ditingkat remaja terutama kalangan anak didik, Di Payakumbuh Masih Banyak Anak Sekolah Terlibat Narkoba.

Dengan inovasi program BNN Kasikola, BNN secara maraton terus melakukan edukasi-edukasi kepada anak didik. “BNN Kisikola itu yaitu Kunjungan Advokasi Sosialisasi dan Konsultasi terkait bahaya narkotika kepada anak didik. Jenjang SMA SMK dan SMP jadi sasaran kita,” kata Kepala BNN lagi.

Program BNN Kasikola itu, petugas BNN Kota Payakumbuh berada seharian penuh dilingkungan sekolah yang dituju sebagai bentuk memberikan pemahaman kepada anak didik serta tenaga pendidik bahaya dari narkoba.

Sementara Kepala Cabang Pendidikan Wilayah IV Dinas Pendidikan Sumbar Syafruddin mendukung penuh upaya BNN Kota Payakumbuh untuk melakukan bersih-bersih narkoba dilingkungan sekolah.

“Mudah-mudahan, kedepan tidak ada lagi anak didik kita yang terlibat narkoba. Ini juga perlu peran penting semua pihak, terutama dari kalangan keluarga anak didik sendiri dalam mengawasi anak-anak mereka,” ujar Syafruddin pada Jumat (22/12) siang.

( MDS )

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page