YUTELNEWS.com | Insiden Ambruknya salah satu wahana bermain di Banyuwangi Night Amazing (BNA) membuat resah para pengunjung lainya hingga mengakibatkan terjadi korban yang harus dirawat dirumah sakit.
Lokasi wahana bermain Banyuwangi Night Amazing tersebut berada Di Jl. Hasanudin, Dusun Krajan, Genteng Wetan, Kecamatan Genteng, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur,
Pada Senin malam (25-12-2023).
Pengunjung yang datang ke wahana bermain itu, mestinya bisa menikmati keceriaan, namun malah berujung petaka dengan kejadian ambruknya salah satu wahana bermain. Atas kejadian tersebut masyarakat merasa was-was saat ingin berkunjung dan datang ke tempat hiburan BNA, karena diduga kurang aman dan tidak mengutamakan keselamatan para pengunjung.
IPDA Agus Purnomo Kanit Reskrim polsek Genteng mengatakan, membenarkan atas kejadian ambruknya salah satu wahana di Banyuwangi Night Amazing (BNA) yang berlokasi di Genteng wetan. Dan akibat peristiwa tersebut ada 2 pengunjung harus dilarikan dirumah sakit, serta 1 karyawan mengalami luka ringan yang harus dilarikan ke rumah sakit guna mendapatkan pertolongan medis.
Setelah kejadian ambruknya salah satu wahana di BNA, para karyawan mengevakuasi ke 3 korban untuk mendapatkan pertolongan pertama. Selanjutnya, ke tiga korban segera dilarikan menuju rumah sakit untuk memperoleh perawatan dan pertolongan medis.
Usai mendapatkan perawatan medis, ke-tiga korban yang mengalami luka ringan langsung diperbolehkan pulang ke rumah masih-masing.
Jajaran Polsek genteng sudah melakukan pengecekan dan olah TKP di lokasi kejadian ambruknya salah satu wahana Banyuwangi Night Amazing (BNA), Juga melakukan koordinasi dengan pihak Manajemen untuk lebih berhati-hati dan mengantisipasi terjadinya insiden serupa.
Ropik Azmi ketua APPM menyampaikan adanya musibah yang terjadi di BNA menurutnya ini bukan dalam bentuk kelalaian,” kalau bicara tentang kelalaian semestinya pihak BNA terlebih dahulu mengantongi atau memiliki sertifikat keselamatan, kami beberapa kali menanyakan ke pihak BNA terkait dengan adanya sertifikat keselamatan namun hingga saat ini belum juga menunjukkan keterbukaannya terkait sertifikat keselamatan tersebut,”ungkapnya,
(Slamet/imam)