Akibat Banjir Siswa SDN Bojong Asih 02 Dayeuhkolot, Belajar di Kantor Desa

YUTELNEWS.com | Hujan yang mengguyur kawasan Bandung Raya, Minggu 7 Januari 2024 mengakibatkan banjir di beberapa kawasan di Kabupaten Bandung. Salah satunya Kampung Bojong Asih, Desa Dayeuhkolot, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung.

Banjir yang melanda Bojong Asih ini pun bertepatan dengan hari pertama Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) siswa SDN Bojong Asih 02.

Dan karena bangunan Sekolah SDN Bojong Asih 02 terendam banjir, kegiatan belajar mengajar dialihkan ke Kantor Desa Dayeuhkolot.

Berdasarkan pantauan Koran Gala di lapangan, banjir setinggi 120 cm masih menggenangi kawasan tersebut hingga Senin 8 Januari 2024 pagi.

Banjir dipicu meluapnya Sungai Citarum hingga merendam rumah dan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Bojong Asih 02.

Banjir mulai sejak tadi malam sekitar pukul 00.00 WIB sudah mulai masuk ke permukiman warga,” ujar Acim, warga Bojong Asih.

Menurut Acim, luapan Sungai Citarum langsung masuk ke permukiman warga melalui saluran Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS). Meski demikian banjir kali ini tidak separah sebelumnya.

Untuk banjir kali ini sudah ada pengurangan dibandingkan dengan banjir-banjir sebelumnya. Dulu banjir di Bojong Asih bisa sampai 2 meter,” ungkapnya.

Saat ini menurut Acim, masih ada sekitar tiga RW yang masih terendam.

“Yang masih terendam RW 04, RW 05 dan RW 14,” ujar Acim.

Dengan kondisi banjir yang masih terjadi ini, Acim meminta penambahan folder untuk menampung air hujan.

“Saya berharap sih bisa dibikinkan satu lagi folder di kawasan Bojong Asih Dayeuhkolot,” katanya.

Sementara itu siswa SDN Bojong Asih 02 terpaksa melaksanakan KBM di Kantor Desa Dayeuhkolot Karena bangunan ikut terendam banjir.

“Kegiatan belajar mengajar tadi sudah terlaksana di Kantor Desa Dayeuhkolot, tapi setelah itu dipulangkan untuk belajar di rumah secara daring,” ungkap Deni Gunadi, Kepala Sekolah SDN Bojong Asih 2 Kabupaten Bandung.

Deni mengatakan, Senin ini para guru SDN Bojong Asih 02 sudah siap untuk melaksanakan kegiatan. Namun selain gedung yang terendam banjir banyak siswa yang tidak hadir karena akses untuk ke sekolah terhalang banjir.

Untuk besok juga kita melihat dulu situasi dan kondisi. Kalau besok masih banjir kemungkinan kegiatan belajarnya masih di Kantor Desa Dayeuhkolot ini,” imbuh Deni.

(Rev. Yans.)

Posting Terkait

JANGAN LEWATKAN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *