PKK Kab Bandung Ingatkan Kader Pentingnya Tertib Administrasi Tingkat Kecamatan

YUTELNEWS.com | Ketua TP PKK Kabupaten Bandung, Emma Dety Dadang Supriatna mengungkapkan, pelaksanaan Bina Wilayah Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Bandung, di antaranya dalam rangka tertib administrasi, dalam pelaksanaan program PKK maupun Pemkab Bandung, seperti menurunkan angka stunting dan kemiskinan ekstrem.

Bina wilayah ini merupakan kegiatan kita agar para kader PKK di tingkat kecamatan sampai tingkat desa,Kelurahan, bisa lebih tertib administrasi dalam menjalankan program-program PKK dan Pemkab Bandung, seperti menurunkan angka stunting,” jelas Emma Dety, di Aula Kantor Kecamatan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung, Kamis (11/01/2024).

Dengan bina wilayah ini, para kader yang tadinya kurang dalam pemahaman administrasi, ke depannya bisa lebih tertib administrasi dan bagi yang sudah memahami bisa melaksanakan tertib administrasi dengan lebih baik lagi.

Jadi, misalnya ketika ada kegiatan-kegiatan PKK, seperti perlombaan-perlombaan maupun pelaksanaan program lainnya, mereka itu sudah siap. Mulai dari pembukuan,  juga secara administrasinya (TP PKK) sudah siap, sudah lebih tertrib administrasinya,” tandas istri Bupati Bandung HM Dadang Supriatna ini.

Emma juga menyebut pembinaan ini dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dikalangan para kader PKK.

Selain tentang tertib administrasi secara manual, pihaknya pun akan mengadakan pelatihan-pelatihan, terutama yang berkaitan dengan administrasi yang memanfaatkan teknologi informasi atau digitalisasi.

Pelatihan ini akan diberikan terutama bagi kader PKK yang masih minim pengetahuan dan penetrasi terhadap  IT atau digitalisasi.

Mengingat dalam proses pelaporan maupun tertib administrasi TP PKK itu akan lebih banyak memanfaatkan teknologi informasi seperti handphone atau gadget, termasuk laptop.

Kita akan memulai bagaimana para kader ini sudah terbiasa membuat laporan kegiatan misalnya, termasuk laporan administrasi dengan menggunakan IT,” tutur Emma Dety Permanawati.

Rev. Yans.

Komentar