Ribuan Kicau Mania Mengikuti Lomba Burung Berkicau “Kopi Gama Cup 2024” di Kendal

YUTELNEWS.com |  Kopi Gama (Komunitas Pecinta Ganjar – Mahfud) sebagai salah satu elemen pendukung Capres Cawapres paslon 03, untuk tercapainya Pemilu damai adakan lomba burung berkicau bertema “Kopi Gama Cup 2024” bersama komunitas pecinta burung kicau Kendal. Sabtu (13/01/2024)

Acara Kopi Gama Cup 2024 dihadiri 2000 peserta dari berbagai wilayah di Jawa Tengah tersebut mempunyai tujuan “KOPI GAMA” mengkampanyekan Pemilu damai yang asyik dan happy di tengah situasi politik yang kian memanas.

Koordinator Kopi Gama Kendal, Bima Bayu Aji, mengatakan, pergelaran Kopi Gama Cup 2024 bertujuan untuk mempersatukan komunitas pecinta burung kicau dalam bingkai menuju pemilu damai 2024.

“Kami berharap dengan adanya Kopi Gama Cup 2024 ini menjadi sebuah acara yang mempersatukan kita dalam proses pemilu damai 2024. Ditengah memanasnya situasi politik kami Kopi Gama ingin membawa dalam sebuah pesta demokrasi yang asyik dan happy, ya dengan cara membuat event yang menjunjung tinggi sportifitas dan semakin mempererat silaturahmi ditengah perbedaan pilihan pilpres 2024.”

“Tentunya, kami ingin memperlihatkan entitas pecinta Ganjar – Mahfud ada di setiap golongan masyarakat dan solid menuju Pilpres 2024. Selain itu semuanya, juga dimaksudkan untuk menjalin hubungan silaturahmi antar penggemar kicau di Jawa Tengah agar semakin erat,” terangnya.

Bima juga menambahkan, “Kegiatan ini merupakan sumbangsih Kopi Gama kepada Pemerintah Kendal dalam mewujudkan destinasi wisata alam, agar Kendal menjadi salah satu tujuan wisata Kicau Mania di Jawa Tengah.”

Sementara, Ketua panitia Kopi Gama Cup 2024 Tono, semua tiket habis dan peserta yang datang kali ini ribuan orang bukan hanya dari Kendal tapi juga dari berbagai wilayah di Jawa Tengah yang mengikuti lomba burung berkicau Kopi Gama Cup 2024.

“Ada 6 (enam) kategori kejuaraan dalam Kopi Gama Cup 2024 yang diperebutkan yaitu : kelas Murai Batu, Murai Muda, Kacer, Cucak Ijo, Kenari, dan Lovebird,” Jelasnya.

Dalam lomba ini, kata Tono, ada 3 kriteria yang menjadi dasar penilaian juri, diantaranya : 1. kelantangan suara burung, 2. isian suara burung, dan 3. durasi kicauan dan volume suara kicauan.

“Bagi pemenang juara 1 sampai 3, panitia memberikan piala, piagam serta uang pembinaan, sedangkan juara 4 sampai dengan 8 mendapatkan piagam dan uang pembinaan,” pungkasnya.

(Bima dan Roji. HM)

Posting Terkait

JANGAN LEWATKAN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

NEWS FEED