YUTELNEWS.com | Satuan Lalu Lintas dari Polres Cimahi melakukan operasi penertiban knalpot brong di wilayah Lembang, Kabupaten Bandung Barat, pada Minggu 14 Januari 2024.
Penertiban knalpot brong tersebut dipusatkan di Pertigaan Beatrik Lembang, yang mulai di laksanakan dari pukul 06.30 WIB, dengan menyasar sepeda motor dari arah Kota Bandung menuju Lembang.
Dari hasil penertiban knalpot brong tersebut Satlantas Polres Cimahi berhasil menertibkan ratusan sepeda motor, lalu diangkut menggunakan truk ke Mapolres Cimahi.
Kasat Lantas Polres Cimahi, AKP. Sudirianto mengatakan, operasi penertiban Knalpot Brong ini secara intensif akan terus dilaksanakan dari tanggal 10 sampai 20 Januari 2024.
“Selain dikenakan sanksi tilang, para pelanggar juga diwajibkan untuk membawa knalpot standar, jika pelanggar akan mengambil kendaraannya di Mako Satlantas Polres Cimahi,” katanya,
Operasi penertiban knalpot brong, lanjutnya, digelar karena banyaknya aduan masyarakat yang terganggu dengan suara yang dihasilkan dari knalpot brong tersebut.
Disamping itu, kata dia, penggunaan knalpot brong juga dapat mengganggu Konsentrasi pengguna jalan lainnya.
“Penertiban ini dilakukan karena knalpot bising ini memang mengganggu ketertiban umum dan sering berkaitan dengan kegiatan kelompok motor yang mayoritas di bawah umur,” Katanya.
Sudirianto juga menegaskan, selain penindakan secara statis terhadap kendaraan-kendaraan yang menggunakan knalpot Brong, juga melakukan penindakan secara mobile di seluruh ruas jalan di Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat.
“Penertiban knalpot brong rutin dilaksanakan, tapi sekarang akan diintensif hingga 20 Januari 2024,” tegasnya.
Di samping melakukan tindakan, Satlantas Polres Cimahi juga terus melakukan sosialisasi dan edukasi terhadap para pelajar di sekolah-sekolah agar tertib berlalu lintas.
“Kami juga melakukan himbauan kesejumlah toko dan bengkel yang ada di Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat agar tidak menjual knalpot yang tidak sesuai standar,” jelas Sudirianto.
“Dalam waktu dekat akan melakukan pemeriksaan langsung ke sekolah-sekolah yang diindikasikan banyak para pelajarnya yang menggunakan knalpot brong.
“Untuk teknisnya, kami akan berkordinasi dengan pihak sekolah.” Pungkasnya
(D.Y)