YUTELNEWS.com | Akses warga yang terputus dan tertimbun longsor di Kampung Jambudipa, Desa Ganjarsari, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat, akhirnya pulih dan tersambung kembali setelah dilakukan pengerukan.
Hal tersebut dikemukakan Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bandung Barat, Yan CD.
Pengerukan material longsor dilakukan memakai alat berat. BPBD juga mengantisipasi potensi longsor kembali di lokasi itu.
“Berkat DisPU (Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang) yang mengirimkan bekho (beckhoe). Saat ini kami lagi pasang terpal di lokasi longsor,” Kata Yan CD
Sebelumnya, longsor melanda sebagian wilayah Bandung Barat pada Minggu 7 Januari 2024. Dua akses warga yang bersebelahan terdampak setelah hujan lebat mengguyur lokasi itu.
Peristiwa tersebut bermula ketika tebing longsor dan merusak serta menggerus jalan di bagian atas. Imbasnya, akses di bagian bawah tertutup guguran tanah dan batuan.Aktivitas ekonomi warga terganggu
Jalan warga pun putus tertimbun tanah dan batu, di Kampung Jambudipa, Desa Ganjarsari, dampak putus dan rusaknya jalan membuat aktivitas ekonomi dan pendidikan warga terhambat.
Warga hanya bisa menggunakan satu jalur alternatif yang melintasi kantor Desa Ganjasari. Tetapi, jalur itu terbilang hanya aman dilalui sepeda motor. Sedangkan mobil sulit melintasi jalur tersebut karen medan yang rawan kecelakaan.
Warga paling terdampak longsor berada di RW 2 dan 3 Jambudipa. Selain putus akses, tiga rumah warga di lokasi itu juga rusak berat karena kejadian tersebut. KBB menjadi salah satu wilayah terdampak cuaca buruk belakangan ini.
Sebelumnya dikabarkan, dua rumah rusak setelah tertimpa material benteng atau tembok penahan tanah yang ambrol di Kampung Nyalindung, RT 2 RW 13, Desa Pasirlangu, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat pada Minggu 14 Januari 2024.
Ambrolnya benteng juga terjadi di SMA Negeri 1 Cipeundeuy, Kampung Cinangsi, Desa Nanggeleng, Kecamatan Cipeundeuy, KBB setelah hujan lebat mengguyur wilayah itu pada Sabtu 13 Januari 2024.
D.Y
