YUTELNEWS.com | Payakumbuh – Pj Wako Payakumbuh Sumatera Barat (Sumbar) Drs, Jasman Rizal, M.M angkat bicara perihal isu dugaan jual beli jabatan di balik tertundanya pelantikan Direktur Umum Perusahaan Air Minum Daerah (Perumda) Tirta Sago.
Hingga saat ini belum diketahui Direktur Umum Perumda Air Minum Tirta Sago Kota Payakumbuh belum juga dilantik. Pelantikan diundur sampai waktu yang belum ditentukan dikarenakan ada proses melalui Kemendagri.
Menurut jadwal memang benar tapi prosesnya melalui Kemendagri, Setelah Panitia Seleksi (Pansel) selesai melaksanakan tugasnya, maka calon terpilih akan dilantik maksimal akhir Desember 2023. Namun hingga saat ini pelantikan tersebut belum juga terlaksana dikarenakan belum turun dari Kemendagri.
Berita miring yang beredar menyebutkan, Pj Wali Kota Payakumbuh Jasman Rizal gamang memilih dan melantik salah satu calon terpilih. Kegamangan wali kota itu disebut-sebut akibat dugaan jual beli jabatan saat proses seleksi.
Pj Wako Payakumbuh Drs, Jasman Rizal, M.M membantah berita miring tersebut dirinya terlibat jual beli jabatan sebagaimana disebutkan dalam isu dan berita yang beredar, bantah Jasman.
Pj Jasman Rizal mengatakan dengan tegas “Saya berani bersumpah untuk itu. Saya tidak pernah menerima dalam bentuk apapun dari siapapun terkait janji-janji untuk mengangkat seseorang dalam jabatan apapun,” kata Jasman Rizal saat dikonfirmasi media, dikutip Rabu (17/1/2024).
Berita miring yang beredar Pj Jasman Rizal mengatakan “Isu Praktik Jual Beli Jabatan yang disampaikan adalah tindakan yang tidak bermoral, ungkap Jasman.
Dengan tegas Jasman mengatakan “Saya pastikan saya tidak ada berbuat seperti itu,” tegasnya.
Pada saat terjadinya berita miring Sebelumnya, rumor jual beli jabatan itu sempat menjadi headline pemberitaan beberapa media online lokal beberapa waktu lalu. Disebutkan dalam pemberitaan tersebut, Pejabat ( PJ ) Wako Payakumbuh Jasman Rizal diduga telah menerima uang senilai ratusan juta rupiah dari seorang calon yang akan dilantik melalui perantara petinggi partai politik setempat.
Berita miring itu beredar disebutkan Pj WaKo Jasman Rizal diduga menggunakan kaki tangan yaitu inisial BC dan BV. Keduanya disebut diduga pernah mendekati salah satu peserta seleksi agar lulus Uji Seleksi Kelayakan dan Kepatutan dengan meminta komitmen fee bila ingin lolos ke tiga besar.
Sedangkan Ketua Tim Pansel yang juga Asisten II Pemko Payakumbuh Elzadaswarman juga membantah berita miring tersebut.
Elzadaswarman mengatakan.Tidak betul ada praktik jual beli jabatan terkait proses penjaringan dan pemilihan calon,” kata Elzadaswarman beberapa waktu lalu, dikutip Rabu (17/1/2024).
Elzadaswarman menjelaskan, proses penjaringan dan penyeleksian oleh tim pansel telah dilakukan sesuai prosedur. Setelah melalui serangkaian tahapan, tim pansel memilih tiga nama.
Asisten II Pemko Elzadaswarman mengatakan
“Tiga nama tersebut direkomendasikan kepada penjabat wali kota. Kemudian telah terpilih satu nama yakni Media Purnama,” ungkapnya.
( MD )
