YUTELNEWS.com | Acara jumpa pers terkait selisih paham antara oknum Caleg dari Partai PKS dan oknum Partai Aceh.
Oknum Caleg dari PKS menaikkan atribut partai di pekarangan Mesjid, namun melihat hal itu, Ketum panitia Mesjid Simpang Kramat, M. Dahlan, menegur dan bahkan melarang menaikkan atribut partai di pekarangan Mesjid dan memintanya untuk mencari tempat yang lain, namun oknum Caleg dari PKS tersebut tidak menghiraukan arahan dan teguran tersebut.
Dan secara kebetulan pak Geusyik simpang Kramat lewat depan kedai kopi, lalu anitia Mesjid menanyakan apakah boleh menaikan atribut partai di pekarangan Mesjid, pak Geusyik menjawab tentu tidak boleh, untuk itu himbauan pak Geusyik tidak di hiraukan.
Namun oknum Caleg dari PKS bersikeras dan tetap menaikkan atribut partai tersebut sembari berkata “siapa yang berani turunkan punya saya kata Tgk. Abang caleg PKS”. Naasnya lagi ajak duel dengan pak Geusyik, namun Ketum panitia Mesjid M. Dahlan hilang kesabaran hingga terjadi pemukulan terhadap oknum Caleg dari PKS tersebut.
Hingga pada hari ini pihak dari partai Aceh, jumpa pers terkait ulah oknum Caleg dar partai PKS tersebut, dan berusaha menyelesaikan masalah. Namun pihak dari partai PKS menutup jalan penyelesaian masalah tersebut.
Untuk itu dari pihak Partai Aceh tidak keberatan kalau pihak PKS menutup jalan perdamaian.
“Dan kalau memang di bawa kemana pun kami selaku dari Partai Aceh siap menghadapi dan menegaskan kami masih punya harga diri dan martabat”, pungkas juru bicara dari Partai Aceh.
Husaini
Komentar