YUTELNEWS.com | Bos Lissliene Collection (LS) yang berada di Komplek Sakura Anpan Blok E nomor 4 Nagoya, Kota Batam diduga kuat tidak bayarkan gaji karyawan. Kamis (25/01/2024).
Hal ini terungkap pada tanggal 24/01/2024 sekira pukul 18.17 WIB saat mantan karyawan tersebut meminta bantu kepada Media Yutelnews.com untuk menengahi dan mengkonfirmasi kepada Bos LS terkait gajih tersebut.
“Gajih saya tidak dibayarkan bang, saya sudah datangi tempat kerja Bos LS bersama kakak perempuan saya namun Bos tersebut tidak memberikannya, alasannya karena saya kluar secara tiba-tiba. Iya, waktu itu saya pulang kampung, dengan buru-buru dan persiapan,” ungkap karyawan tersebut yang tidak ingin disebutkan namanya dalam pemberitaan.
Saat awak media ini mengkonfirmasi kepada Bos LS, merasa keberatan dengan adanya Media di tempat usahanya.
“Ini urusan saya dengan karyawan saya, masalah gajih itu antara saya dengan karyawan saya. Dia keluar tanpa pamit, lalu dia kembali kesini meminta gaji, saya chat tak dibalas. Sekarang dia mau nuntut gajih, apakah itu pantas,” jawab Bos LS.
Bos LS tersebut perkiraan hitungan yang harus dibayarkan sisa gajih kurang lebih 1,2 juta lagi kecuali karyawan mau masuk kerja lagi. Dan tidak bisa keluar tanpa ada penggantinya.
Hal ini diduga Bos LS tersebut mengintimidasi atau mengintervensi atau memaksakan karyawan tersebut harus kerja (Kerja paksa).
Diketahui gaji per bulan karyawan senilai 2 juta selama 12 jam kerja. Sampai saat ini belum ada informasi terkait gaji tersebut.
Diduga Usaha LS ini yang memproduksi makanan/ minuman Puding, dan barang-barang Impor/ekspor tidak memiliki izin dari dinas terkait.
Hingga berita ini dipublikasikan, awak media akan berupaya lakukan konfirmasi kepada dinas terkait untuk segala izin usaha tersebut dan juga ketenagakerjaan.
(Red)
