Jumpa Pers Calon Legislatif DPR-RI Dapil 2 Sumbar No Urut 2 H. Erizal Chaniago

YUTELNEWS.com | Calon Anggota DPR RI dapil Sumbar II dari Partai Gerindra, Erizal Chaniago bertekad memajukan usaha mikro kecil menengah (UMKM) berbasis kearifan lokal yang ada di Luak Limopuluah (Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota).

Erizal Chaniago seorang putra daerah Luak Limopuluah tersebut, saat ini UMKM lokal banyak yang berkualitas. Hal itu katanya, dilihatnya langsung ketika blusukan ke posok nagari di Kabupaten Limapuluh Kota.

Sebagai contoh saja adalah Tenun Halaban, potensinya sangat besar, namun saya melihat saat ini adalah kurangnya promosi. Untuk itu, promosinya harus digencarkan,” kata Erizal Chaniago, putra asli Kubu Gadang, Kota Payakumbuh itu ketika berbincang-bincang dengan wartawan di Sultan Cafe Payakumbuh, Senin (5/2/2024).

H. Erizal Chaniago menyebut, jika nanti dirinya diberi amanah untuk menjadi salah satu wakil rakyat di Senayan, dia bertekad untuk memajukan produk-produk UMKM lokal yang ada di Luak Limopuluah, salah satunya Tenun Halaban tersebut, ulasnya

“Insya Allah, ini yang akan kita lakukan. Pertama promosinya digencarkan, lalu setelah viral akan kita bawa pameran ke Paris, Prancis. Nah, setelah produk ini ngetop baru kita bangun jalannya dan infrastruktur pembantu lainnya,” ujar politisi Gerindra nomor urut 2 pada Pemilu serentak 2024 itu.

Selain itu beliau mengatakan, “pembangunan demi pembangunan untuk memajukan Luak Limopuluah juga harus dilakukan. Sebab, Luak Limopuluah memiliki potensi yang sangat besar di segala lini yang harus dikembangkan.

Dalam pengembangan hasil tenun tersebut Erizal Chaniago menyatakan ,”Artinya kita Luak Limopuluah ini harus punya anggota DPR RI atau anggota dewan yang duduk di Senayan yang punya power untuk melakukan itu semua. Mereka ini harus lunya power untuk bisa memperjuangkan kesulitan-kesulitan masyarakat,” ungkap Erizal Chaniago yang akrab disapa Da Cal tersebut.

Saat ini katanya, banyak persoalan yang hadir ditengah-tengah masyarakat dan harus diselesaikan diantaranya ketidak berdayaan lembaga Kerapatan Adat Nagari (KAN), kurangnya promosi produk UMKM berbasis kearifan lokal, perlindungan kesehatan masyarakat, pembangunan infrastruktru yang tidak merata, ketersedian pupuk yang belum terjamin, pendidikan yang masih mahal bagi sebagian masyarakat, minimnya pembangunan SDM dan lainnya.

Dalam survey dilapangan dan permintaan masyarakat terhadap Erizal Chaniago mengatakan, “Ketika melakukan blusukan ke tengah-tengah masyarakat ditemukan bermacam permasalahan-permasalahan yang dihadapi kota kelahiran beliau

Dengan keinginan yang sangat kuat dari permintaan masyarakat Erizal Chaniago berniat untuk mengabulkannya jika dipercayakan oleh ALLAH SWT Insya Allah jika menyerahkan estapet pembangunan kepada putra daerah, maka kue pembangunan itu akan diterima dengan baik oleh masyarakat didaerah,” ujar Erizal Chaniago

( MW )

Posting Terkait

JANGAN LEWATKAN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *