YUTELNEWS.com | Aceh Singkil merupakan salah satu Kabupaten yang berada di bagian Barat Selatan Provinsi Aceh. dengan keberagaman suku, agama dan budaya pastinya, “tuturnya Sadryansyah Putra, S.IP Pelopor Muda PKS Drs. H.M. Ya’kup KS.
“Namun dalam perspektif pemerintahan Aceh Singkil sejauh ini sudah berkali-kali berganti kepemimpinan, mulai dari pemekaran Aceh Singkil dengan Aceh Selatan dipimpin oleh Alm. H. Makmur Syahputra Bancin 2000-2005, kemudian dilanjutkan dengan Pj Ir. M. Azmi 2005-2006, Pj Hasdaruddin 2006-2007. Kemudian Alm. H. Makmur Syahputra Bancin menang pilkada pertama Aceh Singkil masa jabatan 2007-2011. kemudian PJ Khazali 2011-2012. Melalui Pilkada 2012 H. Syafriadi Manik (Oyon) 2012-2017 kemudian Asmaudin sebagai PLT 2016-2017 selanjutnya Pilkada ke 3 dimenangkan oleh Dulmursid 2017-2022. Dilanjutkan dengan PJ Martunis S. T. D. E. A 2022, dan untuk saat ini dibawah kepemimpinan Drs Azmi MAP, “ungkap Sadry.
Artinya, sudah banyak catatan kepemimpinan Aceh Singkil dengan berbagai track rekor serta pencapaian di masing masing masa jabatan. juga sudah berbagai background pemimpin yang dirasakan oleh masyarakat, baik pemimpin yang berjiwa bisnis, berjiwa sosial, dan diakhir ini pemimpin berkarakter seorang birokrasi ulung baik Martunis dan Drs Azmi. Merupakan memiliki rekam jejak yang Ahli dalam administrasi serta birokrasi.
Menjelang Pilkada berbagai isu calon kandidat bermunculan, bahkan dengan beredar ya poling poling untuk memberikan vote secara digital di group WA, pada situs poling kita. Com. Namun sayangnya poling tersebut “bodong” tidak bisa dijadikan acuan. Karena sangat sedikit yang mengisi, seperti hanya penggiringan opini mencari kesalahan kepemimpinan yang sedang berjalan. Pun demikian, hasil voting poling tersebut didominasi oleh Drs Azmi MAP sebagai PJ 2022-2024 yang dianggap terbaik dari PJ sebelumnya Martunis.
Kita berharap iklim politik di Aceh Singkil tetap kondusif dan bersaing dengan sistem politik yang dapat meningkatkan partisipasi politik di masyarakat, yang pastinya menjauhkan dari adanya konflik akibat isu SARA yang dimunculkan.
“Aceh Singkil Betuah insya Allah akan terwujud dengan cara proses Pilkada yang baik, sistem politik yang sehat dan relevan. Jangan ada oknum oknum yang berwatak kotor dalam politik, melakukan politik adu domba dan penggiringan opini yang berlebihan hanya karna unsur kepentingan dan persoalan pribadi.
(Jalaludin Barat)
