YUTELNEWS.com |Kalbar – Begitu lambannya penerbitan sertifikat kepemilikan tanah oleh Kantor Pertanahan Nasional BPN Kabupaten Kapuas hulu sampai hari ini sangat dikeluhkan warga. Warga masyarakat Bunut Boyan Tanjung menilai diduga kuat pihak BPN sengaja mengulur-ulur waktu penerbitan dengan tidak begitu serius dalam memprosesnya.
Puluhan warga bahkan mengaku molor dan lambannya penerbitan sertifikat tanah ini tidak hanya melalui jalur Prona (Program Nasional), namun juga pengurusan melalui jalur khusus sudah menggunakan membayar biaya besar pun sama masih molor dan lamban sampai hari ini.
Masyarakat Bunut meminta dan mendesak supaya pihak Bupati mendesak kinerja pihak pegawai BPN Kabupaten Kapuas Hulu agar bekerja lebih cepat dan profesional. Karna bila dibandingkan sama daerah-daerah lain, biasanya penerbitan sertifikat tanah tidaklah membutuhkan waktu yang sangat lama apalagi hingga bertahun-tahun sampai 4 lamanya”, ucap Dedi Usman.
Kepada Awak Media ini saat di mintai keterangan di kediaman rumahnya Bunut Boyan Tanjung Kapuas hulu, Senin (04/03)2024).
Salah satu korban yang merasa sudah membayar lunas kepada staf BPN Kapuas hulu 4 tahun yang lalu.
Sampai berita ini di lansirkan kemeja redaksi pihak Awak Media belum bisa mengkonfirmasi kepada Kepala BPN Kabupaten Kapuas hulu.
Penulis : Musa
