Awal Ramadhan Tidak Sama, Kakan Kemenag Pijay Ingatkan Untuk Bisa Saling Menghormati

YUTELNEWS.com | Pemerintah akan menggelar sidang isbat Ramadan 1445 Hijri’ah pada Minggu 10 Maret 2024. Dalam sidang tersebut, akan ditetapkan satu Ramadan jatuh pada 11 atau 12 Maret.

Informasi yang dihimpun, media ini Muhammadiyah telah menetapkan awal Ramadan bertepatan pada 11 Maret. Jemaah Tarekat akan mulai puasa 10 Maret 2024.

“Kita tunggu hasil sidang isbat pada Minggu 10 Maret 2024, bertepatan dengan 29 Syakban 1445 Hijriah atau hari terakhir bulan Syakban,” kata Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Pidie Jaya, Mulyadi, Jumat 8 Maret 2024.

Terkait perbedaan awal Ramadan, Mulyadi mengaku potensi itu ada saja, Sebelumnya juga pernah terjadi perbedaan awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijjah.

Hal itu bisa terjadi karena adanya perbedaan metode penetapan. Ada yang menggunakan metode Hisab Wujudul Hilal, ada yang menggunakan Imkanur-Rukyat.

“Jika pun ada beda awal Ramadan, sudah semestinya kita mengedepankan sikap saling menghormati agar tidak mengurangi kekhusyu’an dalam menjalani ibadah puasa,” pesannya.

Sesuai dengan edaran yang ditandatangani Menteri Agama pada 26 Februari 2024 ini, ditujukan kepada Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi, kepala kantor kementerian agama kabupaten/kota, dan kepala kantor urusan agama kecamatan.

“Menag Yaqut mengimbau umat Islam tetap jaga ukhuwah dan toleransi dalam menyikapi potensi beda awal puasa,” terang Kakan Kemenag Pidie Jaya.

Di dalam edaran tersebut, semuanya telah di atur seperti materi ceramah Ramadan dan Khutbah Idul Fitri disampaikan dengan menjunjung tinggi ukhuwah Islamiyah, mengutamakan nilai-nilai toleransi, persatuan dan kesatuan bangsa, serta tidak bermuatan politik praktis.

Mulyadi mengharapkan jangan menjalankan puasa sebagai formalitas saja, tetapi harus ada peningkatan ibadah dari tahun ke tahun. Kalau bisa kualitas puasa yang dijalankan di tahun ini lebih berkualitas dari tahun kemarin.

Ia menyebut berbagai dimensi ibadah dipertemukan selama Bulan Ramadan. Diantaranya ibadah salat, zakat, silaturahmi, dan mempertinggi daya penghayatan terhadap nilai keimanan, ketakwaan, serta akhlak dalam kehidupan.

Jadwal libur puasa, lebaran, dan masuk sekolah buat siswa madrasah sudah diumumkan oleh Kementerian Agama (Kemenag).

Edaran ini ditujukan kepada para Kepala Kanwil Kemenag Provinsi se Indonesia untuk disampaikan kepada seluruh Kepala Madrasah, baik Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), maupun Madrasah Aliyah (MA).

“Pembelajaran diliburkan pada hari pertama puasa Ramadan. Ini tentunya mengikuti ketetapan pemerintah berdasarkan hasil sidang isbat awal Ramadhan 1445 Hijriah,” jelas Mulyadi.

Berpedoman pada edaran kemenag kegiatan pembelajaran 1 Ramadan 1445 H/2024 M diliburkan (awal Ramadan menunggu ketetapan dari pemerintah). Siswa masuk pembelajaran hari kedua Ramadan 1445 Hijriah, sedangkan berpedoman pada pemerintah daerah siswa jadwal libur sekolah di bulan puasa mulai 12 sampai 16 Maret 2023.

Selama bulan Ramadan, setiap madrasah dapat menyelenggarakan program bimbingan ibadah Ramadan dan penguatan kompetensi beragama yang terkait dengan pelaksanaan puasa, seperti pesantren Ramadan atau aktivitas pembinaan keagamaan lainnya.

Pengaturan jam belajar selama bulan Ramadan diatur oleh kepala madrasah, menyesuaikan dengan ketetapan dari pemerintah daerah.

(Kaperwil Aceh/Said Yan Rizal)

Posting Terkait

JANGAN LEWATKAN

NEWS FEED