YUTELNEWS.com | Limapuluh Kota,– Terkait akses jalan yang rusak parah di Kabupaten limapuluh kota Provisi Sumbar , tepatnya di wilayah Nagari Galugua kecamatan Kapur IX , hingga kini hampir tidak ada perhatian hati pihak pemerintah provinsi Sumbar.
Jalan yang sudah rusak parah tersebut benar-benar tidak layak lagi untuk dilalui oleh kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat.
Masyarakat dan Wali Nagari Galugua terkesan sudah kehabisan daya upaya untuk memperjuangkan akses jalan menuju ke nagarj galugua wilayah paling timur di kabupaten limapuluh kota tersebut .
Hanya menanti belas kasihan dan berharap agar adanya perhatian khusus oleh pihak pemerintah kabupaten limapuluh kota, maupun pemerintahan provinsi Sumbar , hal ini di sampaikan oleh Agak jan mantan wali nagari galugua Pada, (13/3/2024) Sore.
Syakban , selaku warga Nagari Galugua yang sekaligus adalah juga selaku mantan.wali nagari galugua , kepada media ini menjelaskan, bahwa akses jalan provinsi yang rusak parah tersebut sudah sejak lama. Masyarakat di daerah ini berharap, adanya upaya perbaikan infrastruktur jalan dari ruas Sialang menuju galugua kecamatan kapur IX, oleh pihak terkait.
“Sudah 78 Tahun negara kita merdeka, dan sejak itu pulalah Nagari Galugua kecamatan limapuluh kota menjadi bagian kabupaten limapuluh kota , khususnya kami dari Nagari Galugua kecamatan Kapur IX, belum menikmati arti dari kemerdekaan itu sendiri.
Lihatlah infrastruktur jalan di wilayah kami kayak jalan masa-masa penjajahan dulu, yang sudah tidak layak lagi untuk di lalui oleh kendaraan jenis apapun. Hingga kini kurang Adanya perhatian pihak pemerintah provinsi Sumbar maupun kabupaten limapuluh kota .
Besar harapan kami jalan ini segera di perbaiki oleh pihak dinas instansi terkait,” harap Syakban.
Lanjut Syakban, jika tidak salah akses infrastuktur jalan menuju wilayah Nagari Galugua Kecamatan Kapur IX, ini adalah merupakan ruas jalan provinsi Sumbar , yang sudah tidak layak lagi disebut jalan provinsi, tapi jalan kerbau atau jalan ke kebun, diharapkan pihak terkait jangan menutup mata dan telinga terkait keluhan Warga mengenai infrastruktur jalan yang rusak parah ini.
“Jika dikatakan pihak pemerintah provinsi Sumbar tidak mengetahui kondisi yang sesungguhnya terkait infrastruktur jalan wilayah kami ini, saya rasa tidak mungkin, sebab ketika ajang politik setiap caleg berebut mendatangi warga Nagari Galugua guna meminta dukungan maupun simpatik warga agar membantu memilih caleg tersebut, dengan janji akses jalan kami segera di perbaiki jika terpilih, hingga kini seperti itu la faktanya.
Mungkin pemerintah provinsi Sumbar tutup mata dan telinga atas keluhan warga.
Sekali lagi dalam kesempatan ini, kami warga masyarakat berharap adanya perhatian pihak pemerintah provinsi Sumbar untuk membangun jalan di daerah kami,” tegas Syakban, selaku warga masyarakat dan mantan wali nagari yang sekaligus dalam rangka menyampaikan aspirasi warga.
Hingga berita ini di terbitkan belum diperoleh informasi atas keluhan dari warga Masyarakat sebagai jawaban dari pihak pemerintah provinsi Sumbar ,
( MW)