Miris….. Proyek Bernilai Ratusan Juta Belum Ada Satu tahun Sudah Banyak Yang Retak di Duga Tidak Sesuai Spesifikasi

YUTELNEWS.com | Banyuwangi – Baru sekitar setahun dikerjakan, pengaspalan jalan Cluring ke Tamanagung , Kecamatan Cluring Kabupaten Banyuwangi, kondisinya rusak, retak-retak, dan amblas. Bahkan sebagian badan jalan sudah ditambal sulam.

Dari pantauan media di lapangan, pengaspalan jalan sepanjang sekitar lima kilometer menghubungkan desa Cluring Taman agung Kecamatan Cluring itu diduga dikerjakan asal jadi. Bahkan, menurut informasi, jalan tersebut dikerjakan pada Agustus tahun 2023.

“Pelaksana baru dikerjakan pengaspalan jalan pada Agustus 2023. Artinya, proyek dikerjakan sebelum padunya pemadatan bescouse, sudah dilakukan pengaspalan. Ini yang membuat badan jalan tidak kuat menahan beban kendaraan bermuatan tonase 10 ton,” kata , warga setempat kepada media, di taman agung, Senen 25 April 2024.

Pengaspalan jalan yang dikerjakan asal jadi oleh pihak kontraktor CV PUTRA PATRIA PERKASA  jalan tersebut, “Begitu diaspal, hasilnya sangat mengecewakan, tidak bisa lama dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Kondisi jalan banyak yang retak-retak dan terkelupas,” kata masyarakat.

Kurangnya dalam pengawasan dari Pihak PU cipta Karya perumahan dan Permukiman kab Banyuwangi , kondisi jalan tersebut. Menilai pekerjaan jalan tersebut diduga asal jadi atau tidak sesuai spesifikasi yang ditentukan.

“Kita cek pengaspalannya memang diduga asal jadi. Banyak retak di sana sini, padahal umur aspal belum ada satu tahun. Gawat kalau begini, “tegasnya.

Keterbatasan Anggaran, APBD Belum Lakukan Pemeliharaan tambal Jalan, bahwa proyek itu diawasi penegak hukum dari TP4D padahal anggaran proyek tersebut sangat besar. Ini berpotensi pada kerugian negara, “imbuhnya.

Meminta penegak hukum segera mengusut proyek tersebut karena jika dibiarkan akan berpotensi merugikan negara.”Kejaksaan kabupaten banyuwangi harus segera mengusut proyek ini. Jika perlu dilakukan audit investigas melalui BPK RI untuk melihat ada tidaknya kerugian negara,” tegasnya.

Pihak dari ketua lembaga BCW akan melaporkan ke APH dan kejaksaan kabupaten banyuwangi, dari CV PUTRA PATRIA PERKASA, yang nilainya RP 917.066.400,. Yang disebut-sebut sebagai pelaksana proyek, Saat dikonfirmasi lewat wha chat dan seluler tidak ada respon. Begitu kita menghubungi pihak PU yang sebagai PPTK kalau proyek itu punya JK sampai-sampai berita ini tayang. “Pungkasnya.

(Slamet/imam)

Posting Terkait

JANGAN LEWATKAN