YUTELNEWS.com | Banyuwangi – Disela kegiatan melakukan pemantauan arus mudik di Pelabuhan PT ASDP Ketapang – Gilimanuk, ada yang menarik perhatian Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Nanang Haryono.
Ia melihat adanya aktivitas anak logam yang bergerombol meminta koin kepada penumpang kapal untuk dilemparkan ke laut.
Hal itu menjadi perhatian Kombes Pol Nanang Haryono. Kapolresta Banyuwangi meminta anggotanya mengumpulkan para anak logam itu untuk diajak serta berbuka puasa bersama.
Kapolresta Banyuwangi mengatakan jika aktivitas anak logam ini sangat berisiko. Mereka bisa saya mengalami kecelakaan saat melakukan aktivitasnya.
“Saya melihat sendiri aktivitas anak logam ini sangat berisiko dan mereka berenang di laut tanpa alat yang memadai,” ujarnya pada Senin (8/4/2024) saat meninjau PT ASDP Ketapang.
Dalam kesempatan itu, Selain berbuka puasa bersama Kombes Pol Nanang mengumpulkan para anak logam tersebut untuk diberi edukasi.
“Kami beri edukasi agar mereka benar-benar paham dengan aktivitas yang mereka lakukan itu penuh risiko,” katanya.
Ada sekitar 50 anak logam usia 9 hingga 20 tahun yang dikumpulkan Kapolresta Banyuwangi di PT ASDP Ketapang.
“Ini merupakan bentuk kepedulian polisi terhadap para anak logam yang beraktivitas di Pelabuhan PT ASDP Ketapang – Gilimanuk,” paparnya.
Usai memberikan edukasi dan buka bersama, Kapolresta Banyuwangi juga memberikan bingkisan kepada para anak logam tersebut.
Ia pun berharap kepada para anak logam agar tidak lagi melakukan aktivitas yang penuh risiko tersebut.
Sebab diketahui jika lalu lintas pelayaran di pelabuhan PT ASDP Ketapang sangat padat. Selain itu arus bawah Selat Bali juga berbahaya.
Meskipun sulit dilakukan, namun ia pun akan melakukan pendekatan yang intensif agar para anak logam tidak melakukan aktivitas penuh risiko itu lagi.
“Pendekatan secara intensif tidak bisa dilalukan satu kali saja. Namun, harus dilakukan berkala agar mereka benar-benar memahami apa yang kita sampaikan,” pungkas Kombes Pol Nanang Haryono.
( Slamet/ imam )