YUTELNEWS.com | Akibat mabuk, sekitar 8 orang yang belum diketahui identitasnya menganiaya Franki Toli Solissa, seorang warga Buru Selatan di sebuah kafe ilegal di Jalur D Desa Persiapan Wamsait, Kecamatan Wailata, Kabupaten Buru pada hari Rabu, 10 April 2024 sekitar pukul 18.00.
Franki bukan saja dipukul tapi juga ditusuk dengan pisau di bagian sebelah bawa mata kanan.
Kronologis kejadian menurut korban, saat itu korban hendak melerai seorang bapak tua yang baru keluar dari kafe Kirda yang telibat cekcok dengan sejumlah orang.
Tiba-tiba sekitar kurang lebih 8 orang yang dalam pengaruh alkohol memukul korban dengan berbagai benda tumpul sampai babak belur hingga mata kanannya luka terkena tusukan pisau yang diduga ditusuk oleh orang yang bernama Iki.
Di duga iki ini juga pemilik kafe iligal tersebut dan kafe tersebut bukan hanya sekali bermasalah, kafe tersebut pernah dibakar juga oleh masyarakat.
Dengan kejadian tersebut, warga masyarakat khusus desa persiapan Wamsait meminta aparat penegak hukum yakni Polres Buru agar menutup semua kafe yang ada di Wamsait karena dianggap sebagai sumber pemicu keributan dan dan segala tindak kejahatan.
Wakorwil Maluku (88)
