Akibat Curah Hujan Tinggi, Jalan Poros Desa Mekarjaya Tertutup Longsor

YUTELNEWS.com | Hujan deras mengguyur wilayah Desa Mekarjaya, Bandung Barat (KBB), Kecamatan Cikalongwetan, pada Jumat kemarin (26/04/2024), akibatnya jalan poros Desa terputus serta aktivitas warga lumpuh total.

Akses yang terputus yakni jalan Nyalindung Salakuning, jalan tersebut menghubungkan antara Desa Nyalindung, Desa Mekarjaya, Desa Cipada, dan Desa Sadangmekar, Kecamatan Cikalongwetan.

Kepala Desa Mekarjaya, Obar Sobarna S,IP mengatakan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 13.23 WIB siang, dimana longsor menerjang 8 titik di wilayah itu serta menimbun 1 rumah milik warga.

“Dampaknya 10 RW terisolir, baru ada 1 RW terdiri 14 Kepala Keluarga (KK) sedang direlokasi di Madrasah terletak RW18,” saat di temui di lokasi kejadin, Sabtu, (27/04/2024)

Ia menjelaskan, dari ke 8 titik longsor itu menggerus 5 jalan poros desa dan yang terparah yakni di wilayah RW 18. Adapun 1 rumah warga yang tertimbun berhasil di evakuasi petugas dengan alat seadanya.

“1 rumah tertimbun rata dengan tanah kena longsoran di Rw 18, Desa Mekarjaya di arah Muara Nyalindung-Cipada aksesnya juga terputus, alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” ujarnya.

“Saat ini akses jalan tersebut tidak dapat dilalui, jangankan sepeda motor untuk dilintasi pejalan kaki pun tidak bisa, melipir ke sisi jalan ,” sambungnya.

Selain akses jalan, lanjut Obar, untuk menuju jalan Nasional, warga bisa melintasi jalur alternatif lain yang jaraknya bisa di tempuh sekitar 14 KM.

Untuk kondisi saat ini, lanjut Obar, longsoran tanah semakin meluas dan masih ada pergerakan tanah. Pihaknya mengimbau kepada warga untuk tetap berhati-hati jika terjadi hujan lagi di khawatirkan adanya longsor susulan.

“Saat ini, petugas relawan dan TNI/Polri tengah melakukan evakuasi secara manual di bantu masyarakat sekitar. Kendala dan kesulitan karena kurangnya alat yang memadai karena material longsoran cukup tebal maka harus menggunakan alat berat untuk mengevakuasi,” jelas dia.

Pihaknya mengantisipasi adanya longsor susulan dengan mengimbau kepada masyarakat mengingat di Desa Mekarjaya kultur wilayahnya berada di lereng bukit.

“Kami menghimbau kepada Rt/Rw untuk melakukan patroli malam (ronda) agar bisa menjaga rumah masing-masing segera melapor jika ada pergerakan tanah disekitar,” himbaunya.

“Dan kami meminta kepada pemerintah KBB untuk membantu warga kami termasuk pihak PUPR untuk segera melakukan perbaikan dan menurunkan alat berat agar bisa dilalui kembali dan aktivitas warga kembali normal.”Pungkas Obar Sobarna S,IP

(Dien Yoyo)

Posting Terkait

JANGAN LEWATKAN

NEWS FEED