Kepala BNN RI Sambangi Jajaran BNN Provinsi Nusa Tenggara Timur

YUTELNEWS.com – Nusa Tenggara Timur

Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) Marthinus Hukom melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan sejumlah agenda kerja. Salah satunya menemui jajarannya di BNN Provinsi NTT, pada Sabtu (27/4).

Kedatangan Kepala BNN RI di Bumi Flobamorata ini terasa spesial, karena turut meresmikan gedung kantor milik BNN Provinsi NTT seluas 300 m2 di atas tanah seluas 1.754 m2. Langkah ini diapresiasi karena mampu mandiri, sehingga membuat para pegawai bekerja dengan nyaman dan dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.

Dalam kesempatan itu, Kepala BNN RI memberikan arahan kepada jajaran BNN Provinsi NTT, agar bekerja secara profesional dengan berlandaskan akal dan budi. Berkaca atas prestasi yang dicetaknya, seperti mengendus kelompok teroris di Indonesia, mengumpulkan segala data dan informasi serta mengolahnya.

“Kalau Kita yakin, Kita bisa mendapatkan pencapaian yang lebih besar. Karena kita melakukan dengan akal sehat Kita. Dan Saya percaya rekan-rekan bisa melakukan itu, yang penting tulus bekerja, ikhlas, dan tidak iri hati,” ujar Kepala BNN RI.

Sebagai lembaga pemerintah dengan tugas dan tanggung jawab di bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), Kepala BNN RI memerintahkan jajarannya di wilayah NTT untuk dapat menerapkan strategi yang efektif.

“Kembali lagi pada program-program bagaimana Kita melakukan pembinaan kepada masyarakat, dengan keterbatasan-keterbatasan. Terbatas personel, anggaran, dan lain-lain. Kita harus mempunyai sebuah strategi, bahwa pesan pembinaan bisa sampai ke masyarakat lebih luas, kalian harus mampu melihat struktur sosial dalam masyarakat,” jelasnya.

Kunjungan kerja Kepala BNN RI ke Nusa Tenggara Timur (NTT) ini menjadi bagian penting sebelum mengunjungi wilayah perbatasan di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Napan, PLBN Mota’ain, dan juga Timor Leste guna melakukan penguatan koordinasi dalam mencegah peredaran gelap narkotika.

#indonesiabersinar
#indonesiadrugfree

 

Yusup Bahtiar.