YUTELNEWS.com | BANDA ACEH – Aliansi Masyarakat Mahasiswa Peduli Perikanan Aceh (AMMPPA) meminta Ketua Badan Reintegrasi Aceh (BRA) Suhendri yang dilantik pada Jumat, 25 November 2022, lengser dari jabatannya.
Lima orang pasukan inong bale tersebut bergabung dengan Mahasiswa Perikanan USK melakukan aksinya di halaman Kantor Gubernur Aceh, Gedung DPRA dan Kajati Aceh, Senin 13 Mei 2024.
Para demonstran mempertanyakan anggaran sebanyak Rp15 miliar yang dikucurkan BRA berbentuk bibit ikan kakap dan pakan runcah fiktif. Dana bantuan tersebut diduga kuat hanya berbunyi di atas kertas. “Sementara kenyataan di lapangan tidak pernah disalurkan kepada para penerima,” teriak pendemo.
Salah seorang demonstran “Inong Bale” yang menyampaikan orasinya mengungkapkan bantuan Rp.15 miliar tersebut bukan hanya bisa digunakan untuk dana bantuan bibit ikan kakap dan pakan runcah saja. “Daripada fiktif kenapa tidak diberikan kepada para Kombatan GAM yang belum mendapatkan bantuan pasca penandatangan MoU Helsinki,” tanya pendemo.
Para pendemo menilai sejauh ini tidak ada langkah kongkrit memperjuangkan hak-hak korban konflik yang terjadi di Aceh.
(Kaperwil Aceh – Said Yan Rizal)