YUTELNEWS.com |Seorang gadis beragama kristen, Fidelia Tarigan yang lahir tanggal 31 Juli 1998. memutuskan untuk masuk Islam(mualaf), atas keinginan sendiri. mengucap dua kalimat syahadat Pembimbing oleh imam masjid gunung bakti ,M.AJIR SKB, dan Fidelia Tarigan Memutuskan Masuk Islam, Atas Keinginan Sendiri
“Fidelia asal Kabupaten Dairi ini telah menjadi Warga Desa Gunung Bakti Kecamatan Sultan Daulat, mengaku masuk Islam atas kesadaran sendiri dan tidak ada paksaan dari siapa pun.
Fidelia mengatakan, saya ingin masuk Islam karena kemauan sendiri, “tuturnya Fidelia. Ustad M.AJIR selaku penuntun ikrar mengatakan bahwa dalam islam ada banyak persaudaraan diantaranya, ukhuwah insaniah yaitu persaudaraan sesama manusia, ukhuwah wathaniyah yakni persaudaraan setanah air, dan lebih rinci lagi ukhuwah islamiah, yaitu persaudaraan sesama Islam.
“Alhamdulillah terhitung hari ini, kita mendapatkan saudara baru dan menjadikan pahala bagi kita semua juga menjadikan pahala bagi yang mualaf juga.
Ustadz M.AJIR Gunung Bakti itu mengingatkan kepada yang mualaf untuk mensucikan diri ketika sudah tiba di rumah nanti. setelah masuk Islam, pulang ke rumah, harus mandi wajib, karena masuk Islamnya sudah baligh.
Ustadz M.AJIR menambahkan, setelah masuk Islam jangan putus hanya sampai disini, harus terus belajar dan lebih mendalami islam.
Kepala Kampong Desa Gunung Bakti Ramli menyampaikan, alhamdulillah. hari ini kita mendapatkan saudara baru, dan ini menjadikan pahala bagi kita semua juga menjadikan kebaikan dari Allah atas segala amal baik yang dilakukan oleh manusia terutama bagi yang mualaf juga. “ujarnya Ramli.
Lanjutnya Ramli, beruntungnya orang yang telah menjadi mualaf bila telah mendapatkan hidayah dari allah swt. akan terhindar dari azab yang pedih karena telah keluar dari jalan yang sesat dan menuju jalan yang benar(uslam). bila telah masuk Islam orang tersebut diibaratkan seperti bayi baru lahir, yang belum punya dosa.
Segala dosa dan keburukan seorang mualaf akan dihapus oleh allah swt, kebaikan dia lakukan akan mendapat pahala yang lebih, jika ia menjalankan kehidupan sesuai dengan syariat agama Islam. Bahkan Allah akan membalas sepuluh kali lipat sampai 700 kali lipat.
Carilah guru yang mumpuni di bidang ilmu agama, terutama yang ilmunya bersanad dengan adanya guru. Jangan sampai salah kaprah, yang hanya mengandalkan google dan youtub, “pungkasnya Ramli.
Jalaludin Barat,Tempat pengucapan kalimat Syahadat di Rumah Risniati Tarigan, Desa Gunung Bakti Kecamatan Sultan Daulat, pada hari sabtu (18/05/2024).
“Fidelia asal Kabupaten Dairi ini telah menjadi Warga Desa Gunung Bakti Kecamatan Sultan Daulat, mengaku masuk Islam atas kesadaran sendiri dan tidak ada paksaan dari siapa pun.
Fidelia mengatakan, saya ingin masuk Islam karena kemauan sendiri, “tuturnya Fidelia. Ustad selaku penuntun ikrar mengatakan bahwa dalam islam ada banyak persaudaraan diantaranya, ukhuwah insaniah yaitu persaudaraan sesama manusia, ukhuwah wathaniyah yakni persaudaraan setanah air, dan lebih rinci lagi ukhuwah islamiah, yaitu persaudaraan sesama Islam.
“Alhamdulillah terhitung hari ini, kita mendapatkan saudara baru dan menjadikan pahala bagi kita semua juga menjadikan pahala bagi yang mualaf juga.
Ustadz Gunung Bakti itu mengingatkan kepada yang mualaf untuk mensucikan diri ketika sudah tiba di rumah nanti. setelah masuk Islam, pulang ke rumah, harus mandi wajib, karena masuk Islamnya sudah baligh.
Ustadz menambahkan, setelah masuk Islam jangan putus hanya sampai disini, harus terus belajar dan lebih mendalami islam.
Kepala Kampong Desa Gunung Bakti Ramli menyampaikan, alhamdulillah. hari ini kita mendapatkan saudara baru, dan ini menjadikan pahala bagi kita semua juga menjadikan kebaikan dari Allah atas segala amal baik yang dilakukan oleh manusia terutama bagi yang mualaf juga. “ujarnya Ramli.
Lanjutnya Ramli, beruntungnya orang yang telah menjadi mualaf bila telah mendapatkan hidayah dari allah swt. akan terhindar dari azab yang pedih karena telah keluar dari jalan yang sesat dan menuju jalan yang benar(uslam). bila telah masuk Islam orang tersebut diibaratkan seperti bayi baru lahir, yang belum punya dosa.
Segala dosa dan keburukan seorang mualaf akan dihapus oleh allah swt, kebaikan dia lakukan akan mendapat pahala yang lebih, jika ia menjalankan kehidupan sesuai dengan syariat agama Islam. Bahkan Allah akan membalas sepuluh kali lipat sampai 700 kali lipat.
Carilah guru yang mumpuni di bidang ilmu agama, terutama yang ilmunya bersanad dengan adanya guru. Jangan sampai salah kaprah, yang hanya mengandalkan google dan youtub, “pungkasnya Ramli.
Jalaludin Barat