Team Libas Kepri Bersama dengan Ketua DPD Feradi WPI Datangi KSOP Batam Terkait Adanya Pelabuhan Tikus

YUTELNEWS.com | Batam – Team Libas (Light Independent Bersatu) DPW Kepri bersama Ketua organisasi Advokat & Paralegal Feradi/ Forum Era Abadi WPI (Warung Paralegal Indonesia) mendatangi Kantor KeSyahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) yang berada di Sekupang terkait konfirmasi adanya dugaan Pelabuhan Tikus yang ada di antara wilayah Batu ampar dan Lubuk Baja.

Berdasarkan temuan team Libas pada kamis (24/5/2024) sekira jam 16.00 wib sore bahwa terdapat dua titik pelabuhan tikus yang diduga tidak memiliki izin dari KSOP ataupun BP Batam tentang bongkar muat atau operasional.

Menurut Jony ketua Team Libas DPW Kepri saat diwawancarai bahwa lokasi tersebut mencurigakan.

Team Libas Kepri Bersama dengan Ketua DPD Feradi WPI Datangi KSOP Batam Terkait Adanya Pelabuhan Tikus
Aktivitas di pelabuhan tikus

“Kita melihat dengan mata kepala sendiri bahwa di lokasi tersebut terdapat dua titik yang diduga pelabuhan tikus. Masih dalam tanda tanya apakah itu milik rakyat setempat atau punya pemerintah. Sebagai kontrol sosial, tentu kita akan terus konfirmasi aktivitas ini agar masyarakat tau keberadaan pelabuhan tersebut. Kita juga menyampaikan kepada pemerintah atau aparat untuk meninjau lokasi tersebut untuk mencegah atau menghindari barang barang Penyelundupan ataupun penumpang,” ucap Jony.

Lanjutnya, Jony mengatakan bahwa tim tidak berhasil menemui Kepala KSOP nya dengan alasan sedang rapat.

“Tepat hari ini Senin (27/05/2024) Tim Libas telah mendatangi kantor KSOP Batam yang berada di Sekupang untuk mengkonfirmasi adanya kegiatan di pelabuhan tersebut. Namun sayangnya kami dari tim tidak berhasil ditemui oleh Humas KSOP ataupun Pimpinan KSOP dengan alasan di isi dulu formulir informasi,” Terangnya.

Kepada Media ini dikatakan bahwa keterangan perlu didapatkan dan selanjutnya akan dikonfirmasi kepada pihak berwajib dan BP Batam.

Humas KSOP belum menentukan jadwal pertemuan tersebut namun dikatakan kepada Tim Libas untuk mengisi formulir permohonan informasi.

“Untuk pertemuannya silahkan di isi formulir permohonan informasi, nanti kami akan menghubungi Bapak,” Ucap Humas Bu Mulianti melalui WhatsApp.

Hingga berita ini ditayangkan, tim media masih terus melakukan konfirmasi pada pihak terkait.

Part 2

(Tim Red)

Posting Terkait

JANGAN LEWATKAN

NEWS FEED