YUTELNEWS.com | Dumai-Riau,- Perjudian Gelanggang Permainan (Gelper) di Kota Dumai yang biasanya juga disebut sejenis Ketangkasan Tembak Ikan, kian marak di provinsi Riau. Lantas apa tindakan pihak kepolisian???
Ketua Umum Dpp Light Independent Bersatu-Indonesia (Team LIBAS) Elwin Ndruru, berharap Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal agar tidak tutup mata terhadap aktivitas para mafia Illegal yang dikota Dumai. Rabu, 29/5/2024
“Harapan kita kepada bapak Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal, selaku orang nomor satu pada institusi polri daerah provinsi riau agar tidak membiarkan aktivitas mafia-mafia Illegal yang merupakan perbuatan tindak pidana melawan hukum. Seperti halnya kasus penyalahgunaan BBM Subsidi Illegal dikota Dumai, sebagaimana kita telah melaporkan dipolda Riau beberapa bulan yang lalu namun, hingga saat ini tidak ada hasil tindak lanjut dari pihak kepolisian khususnya Polda Riau, sehingga terkesan bahwa pihak Polda Riau melindungi,” pungkasnya.
Dibeberkan Elwin, selain gudang penampungan BBM Subsidi Illegal yang berada di wilayah hukum polres Dumai, sebagaimana ditemukannya puluhan gudang penyelundupan minyak BBM subsidi Illegal yang Terletak dijalan Sukarno Hatta Dumai, juga ditemukan beberapa tempat yang merupakan arena perjudian Illegal di kota Dumai.
Salah satunya tempat yang diduga arena perjudian yang berada di Jalan Tegalega, Kelurahan Dumai Kota. Kemudian, arena perjudian di Jalan Budi Kemuliaan, dan di Jalan Merdeka, tepatnya di belakang Hotel Wisata serta di Jalan Ombak.
Beberapa lokasi yang diduga arena perjudian tersebut diketahui pemiliknya atas nama Gabe.
“Sebagaimana diberitakan dibeberapa media online, bahwa Rio Gabe selaku bos besar area Judi Gelper Illegal dikota Dumai. Berdasarkan keterangan narasumber bahwa, gabe adalah orang yang mempunyai puluhan meja perjudian tembak ikan di pinggiran Dumai”
Beberapa lokasi area perjudian gelper Illegal tersebut yakni; Terminal barang Bukit Jin Kelurahan Bukit Timah, di kiri dan kanan Terminal Barang, ditemukan ada 3 tempat dengan jumlah meja 6 unit
2. Lokalisasi Pelacuran Ampang- Ampang Kelurahan Tanjung Palas Kecamatan Dumai Timur, ada kafe ujung kiri dan kanan 4 unit mesin
3. Belakang Rumah Makan Serasi Kelurahan Bagan Besar Kecamatan Bukit Kapur ada 2 unit mesin
4. Di Pool mobil Transco seberang SPBU Bagan Besar Kecamatan Bukit Kapur ada 2 unit mesin
5. Di Rawa Pendek Kelurahan Bukit Kapur ada 2 unit mesin
6. Jalan Baru arah Jalan Lintas Dumai – Bukit Krikil ada 2 unit mesin
7. Di seberang PT. Komodo Kelurahan Bukit Kayu Kapur di sebuah ruko 2 pintu ada 2 unit mesin tembak ikan.
Berdasarkan informasi dari narasumber, bahwa dari beberapa tempat arena perjudian gelper Illegal dikota Dumai ditemukan sekitar 23 unit mesin tembak ikan.
Ditambahkan Elwin, sebelumnya pihak Dirreskrimsus Polda Riau telah melakukan penggrebekan disebuah tempat yang merupakan arena perjudian gelper Illegal dikota Dumai dan menangkap belasan pelaku sebulan yang lalu sesuai berita yang dikabarkan di media TV maupun beberapa media online. Namun, ada apa dengan beberapa lokasi tersebut? Atau memang ini menjadi tempat atensi mereka…?
“Kami atas nama Dpp Team LIBAS telah melaporkan Kapolres Dumai ke Propam Polda Riau dan saya selaku ketua umum Team Libas telah dimintai keterangan sebanyak tiga kali oleh penyidik Propam Polda Riau dan kami telah menyerahkan beberapa bukti otentik kepada penyidik Propam Polda Riau. Saat itu kita dikabarkan bahwa Paminal Polda Riau sudah turun ke Dumai untuk melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut bahkan Kapolres Dumai telah dipanggil di Polda Riau namun, hingga sampai saat ini belum ada proses hukum yang dilakukan oleh Propam Polda Riau terhadap Kapolres Dumai ada apa”….?
Elwin menegaskan, pihaknya tidak berhenti mengungkap kasus tersebut hingga proses hukum benar-benar diterapkan tanpa diskriminasi, aparat kepolisian segera tangkap Gabe selaku bos mafia judi gelper Illegal dan beberapa mafia lainnya di kota Dumai, tegas Elwin, ketua umum Dpp Team LIBAS.
(Tim Red)