Irfan Hidayat Desak Pemkab Tengok Kondisi Relokasi Pasar Daging Rogojampi Akibat Hujan

YUTELNEWS.com | BANYUWANGI – Genangan air hujan yang masuk ke tempat relokasi pedagang daging pasar Rogojampi kecamatan Rogojampi pada Sabtu dan Minggu pagi (9/6/2024) membuat para pedagang di lokasi stand tersebut panik. Pasalnya bila hujan deras turun semakin lama, bisa berpotensi banjir memasuki stand mereka.

Kekhawatiran itu disampaikan salah seorang pedagang daging berinisial X. Pria yang enggan disebutkan namanya ini mengatakan, stand relokasi yang berada di dusun Jagalan ini dekat sungai dan permukiman warga yang memungkinkan antara pedagang dan warga terkena risiko banjir.

“Salah satu persoalannya ya bila hujan deras. Pembeli akan enggan datang karena genangan air sampai ke mata kaki pembeli. Ini membuat omzet kami turun drastis. Kalau hujan deras terlalu lama, kami khawatir sungai di samping itu meluap, membanjiri masuk ke stand kami,” ujar X di stand relokasi, Minggu (9/6/2024).

Meskipun tidak menolak direlokasi, namun terkait kondisi tempat relokasi yang dikhawatirkan berpotensi banjir ini, X menyampaikan bahwa keinginan mereka adalah tempat yang lama tidak perlu dibongkar total, hanya direhab saja supaya cepat selesai dan pedagang daging bisa segera menempati lokasi semula.

“Sabtu kemarin kami sempat diprotes warga. Kalau portal stand itu ditinggikan lagi, warga nggak setuju karena luapan air bisa masuk ke rumah warga. Akhirnya tidak jadi ditinggikan. Usulan kami, direhab saja tempat yang lama itu, agar kami segera bisa beraktivitas kayak dulu,” pungkasnya.

Di lokasi tersebut, Irfan Hidayat salah seorang praktisi hukum serta pengurus pedagang kaki lima (PKL) Rogojampi turut prihatin setelah dirinya melihat langsung kondisi stand relokasi. Dirinya segera menghubungi M. Yanuar Bramuda selaku Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkab Banyuwangi.

“Saya mendesak kepada Pak Bram selaku asisten pemerintahan dan kesra, agar segera tengok kondisi lapangan. Saya langsung kontak beliau. Beliau bilang jika persoalan relokasi pasar daging Rogojampi sudah termonitor dan sedang dicek apakah resapannya cukup saat hujan reda atau tidak, termasuk sungai pasar,” ucap Irfan.

Adapun terkait anggaran yang bersumber dari APBD Pemkab Banyuwangi tahun 2024 senilai Rp. 176.000.000,00 dengan nama kegiatan Pemeliharaan/Relokasi Pasar Rogojampi dengan pelaksana kegiatan oleh CV Mitra Podo Moro seperti yang tertera di plang depan kios relokasi pedagang daging, Irfan masih enggan berkomentar lebih jauh.

“Untuk saat ini yang diperlukan adalah menjembatani secara konkrit kepentingan pedagang relokasi kepada pemangku kebijakan. Bukan meramaikan persoalan dugaan. Saya juga turut memantau. Dan kalau nantinya saya mengantongi bukti kuat adanya dugaan korupsi, ya akan saya laporkan kepada aparat penegak hukum,” tegas pria praktisi hukum ini.

Sumber : Radar banyuwangi

(Slamet/imam)