Pelatihan pembuatan roti di Barurejo oleh disnaker

YUTELNEWS.com | Banyuwangi – Untuk meningkatkan ekonomi atau taraf hidup dan dalam rangka mengurangi tingkat pengangguran juga meningkatkan kreativitas warga dalam konteks menciptakan wirausaha baru Banyuwangi, Dinas Ketenaga Kerjaan / Disnaker kabupaten Banyuwangi menyerap aspirasi dari desa Barurejo kecamatan Siliragung dan juga mangabulkan permintaan musdes / musyawarah desa itu untuk melatih warga desanya dibidang kuliner berupa pelatihan membuat Roti Bakcery. Selasa -11-06-2024.

Pelatihan yang digelar 4 hari terhitung mulai Selasa tanggal 11 hingga tanggal 15 itu terlihat sangat lancar tanpa kendala yang berarti.

Sebanyak 14 wanita yang notabene adalah warga Barurejo terlihat berkumpul mendengarkan mentor dari Disnaker dengan melalui fase- fase pemaparan dalam hal yang menunjang untuk membuat masakan Roti Backery.

Ditemui di Aula kantor desa Barurejo Adi S.T. perwakilan dari dinas ketenaga kerjaan selaku Kabid ……
Mengungkapkan jika kegiatan hari ini adalah pelatihan dari dinas yang sumber dananya dari bagi hasil pajak cukai rokok yang artinya bukan dari Pemerintah Daerah / Pemda Banyuwangi.
” Kegiatan ini adalah bersumber dari dana hasil pajak bea cukai rokok ,artinya bukan dari pemda “, ungkap Adi.

Lanjut Adi S.T . bahwa Disnaker tidak hanya selesai pada pelatihan saja namun lebih specific pada pertemuan selanjutnya yaitu mengenai market pemasaran Roti yang tentunya harus diuji coba dari kwalitas, rasa, serta keheginisianya.

“Nantinya kami juga akan sosialisasi pada pertemuan selanjutnya mengenai bagaimana market pemasaran kuwe roti tersebut, minimal bisa mengcover instansi – instansi yang ada di kecamatan Siliragung ini , selain nanti juga ada market onlinenya sehingga kreativas dari pelatihan ini bisa terbayar sampai finising “.harapnya.

Sedangkan mengenai ijin usaha dan pernak – perniknya yang bersangkutan dengan usaha dan jual beli atau mengenai ijin perdagangan ,Adi S.T. mengaku pihak Disnaker akan mendampingi hingga para pelaku usaha “Redy” atau siap dalam segi ijin usahanya.

” Mengenai ijin usaha kami juga siap mendampingi hingga finis, dan marilah kita dorong, jangan sampai perputaran ekonomi di Barurejo ini orang luar yang menikmati, dengan warga semakin banyak berkreasi maka perputaran uang akan kembali pada mereka sendiri, inilah yang dimaksud desa mandiri “, katanya.

Disamping banyak manfaat dan sangat menunjang dibidang ekonomi, kegiatan pelatihan seperti ini juga bisa menekan angka warga masyarakat untuk bekerja keluar negeri yang kebanyakan berujung pada ” perceraian “.
” Kenapa sasaran pelatihan ini semua perempuan? Agar mereka betah dirumah karena ada kegiatan yang bisa diharapkan”, tutupnya.

(ilham Sodik)

Posting Terkait

JANGAN LEWATKAN

NEWS FEED