YUTELNEWS.com | Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) Nurul Huda yang Berlokasi di Kampung Cipeteuy RT 02, RW 05, Desa Mekarjaya, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB), menggelar acara Wisuda Santri Kelas 6 sekaligus Kenaikan Kelas 1-5.
Acara ini digelar di Halaman Mesjid Baitul Huda, Kampung Cipeteuy, RT 01 RW 05, Desa Mekarjaya, Kecamatan Cikalongwetan, pada hari Sabtu (20/7/2024).
Wisuda tersebut juga merupakan bagian dari Pengajian Rutin Akbar Majelis Baitul Huda yang diadakan setiap Tahunnya
Acara tersebut di mulai Pada Pukul 09:00 Wib yang diisi dengan Pertunjukan Kreasi dari para Santri dan Santriah di lanjutkan pada malam harinya dengan acara Tausiyah yang dipimpin oleh Ustadz Yusuf Supriatna S.P.D., ( MUI Kecamatan Cikalongwetan)
Kepala MDTA Nurul Huda, Ustadz Ikin Sodikin, menjelaskan bahwa pendidikan di MDTA sangat penting untuk membekali peserta didik (santri) dalam memahami ilmu agama dasar, seperti tajwid, bacaan solat, dan doa sehari-hari.
Tujuannya adalah agar peserta didik dapat menerapkan nilai-nilai ajaran Islam sejak dini dan memiliki kemampuan yang lebih baik dibandingkan dengan siswa lainnya.
“Alhamdulillah, kegiatan ini dihadiri oleh ratusan jama’ah dan aparatur pemerintahan Desa Mekarjaya, mulai dari Kepala Desa, Para Kadus, BPD, MUI, dan Pengurus Ranting NU Desa Mekarjaya. Kami mengucapkan selamat kepada wisudawan dan terima kasih kepada orang tua yang telah mempercayakan kepada kami untuk mendidik putra-putrinya,” ujarnya.
Ustadz Ikin Sodikin memberikan pesan kepada santri yang diwisuda agar tetap semangat dalam menuntut ilmu agama dan tidak berhenti mengaji hanya karena telah diwisuda. Baginya, mencari ilmu tidak ada batasnya dan harus dilakukan sepanjang hayat.
“Ibu-bapak wali santri juga diharapkan terus mendampingi anak-anak dalam mendidik mereka agar menjadi anak yang sholeh dan sholehah,” imbuhnya.
Menurut Menurut Ustadz Ikin, jumlah santri di MDTA Zahratul Huda sebanyak 67 orang, dan yang diwisuda pada kali ini adalah santri kelas 6 sebanyak 4 orang.
Adapun juara pertama diraih oleh Moh Raihan Baeruni putra dari Bapak Saepudin, Juara kedua diraih oleh Dovi Pajarjani putri dari Bapak Dudu, sedangkan juara ketiga diraih oleh Syifa Khaerunnisa putri dari Bapak Ate
Ustadz Ikin juga menambahkan” Acara wisuda ini sebagai ikhtiar kami untuk bahan motivasi bagi santri yang lain, kemudian kami hadir sebagai lembaga pendidikan agama non formal yang punya peran penting sebagi pondasi aqidah anak bangsa, kami hadir dengan punya keseriusan dan legalitas yang sudah diakui oleh pemerintah.
“Harapan kedepannya kegiatan wisuda ini terus berjalan setiap tahun, dan semoga pendidikan MDTA ini lebih diperhatikan oleh pemerintah, agar siswa/santri sejak dini dibekali ilmu agama dan pondasi aqidah keislaman yang kuat,” pungkasnya.
(D.YOYO)