Pasuruan — Yutelnews.com —Seusai acara Sosialisasi dengan Bakesbangpol, Lembaga Pemantau Pembangunan dan Kinerja Pemerintahan (LP2KP) gelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) ke empat berupa Workshop Sistem Pemantauan Penggunaan Anggaran APBN dan APBD dan Rakerda DPD LP2KP Kabupaten Pasuruan.
Untuk diketahui, Workshop dapat didefinisikan sebagai lokakarya, Ada pula yang menyebutnya pelatihan jadi workshop juga diartikan sebagai kegiatan yang di dalamnya terdapat sekumpulan orang dengan keahlian tertentu. Mereka membagikan pengetahuan sekaligus memberikan pengajaran atau pelatihan kepada peserta yang datang.
Bertempat di aula Pendopo Kampung Mangga tepatnya di Desa Oro Oro Ombo Kulon Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan. Ada kurang lebih 100 undangan yang didominasi oleh keluarga besar LP2KP yang berada di Pasuruan, Minggu (21/07/2024)
Hadir dalam acara beberapa pentolan pentolan dari LP2KP salah satunya Anom Suroto selaku pengurus DPP Ketua DPD LP2KP Pasuruan Subkhi Abdullah, Wakil Ketua DPD Sutarji, Sektretaris DPW Barik, Bagian Hukum DPW Advokat Andreas S.E, S.H, beserta anggota senior lainnya.
Ketua DPD Kabupaten Pasuruan LP2KP Ajak Bukber Para Anggota Subkhi Abdullah mengatakan,” kita sebagai Lembaga Pemantau Pembangunan dan Kinerja Pemerintahan. Dimana kita juga harus ikut serta dalam pemantauan terhadap kinerja Pemerintahan sesuai dengan nama lembaga kita.
“Dimana yang kita tahu di tahun ini sangat miris sekali yang mana beredar luas berita berita terkait KPK memeriksa para pelaku terduga Korupsi dengan menyalah gunakan anggaran, baik di Parlemen maupun dari eksekutif,” ujarnya.
Pihaknya juga menjelaskan, maka dengan adanya Rakerda ini kita harus memantau bagi pelaku pengguna anggaran dengan cara mengingatkan, Dikala tidak mempan ya sudah kita kasihkan jaga pada yang berwajib minimal kita antisipasi dini lah.
“Sedangkan untuk Workshop adalah memberikan pelatihan supaya para anggota selalu berhati hati dalam menjalankan tugasnya, jangan sampai terkena masalah, Minimal acara ini sedikit menambah wawasan atau ilmu bagi para anggota khususnya calon anggota yang baru,” paparnya.
Kegiatan ini juga merupakan lanjut Subkhi, “rapat kerja tahun 2024 -2025, memberikan langkah langkah, supaya LP2KP punya tujuan, agar tidak salah dalam melangkah. Jadi, apa apa saja yang harus dilakukan anggota kedepannya akan kita bahas nantinya dan berharap nantinya ada saran usul agar LP2KP semakin jaya,” ujar pria berkulit putih ini.
Kabupaten Pasuruan Tiada Hentinya Membantu Mencarikan Pekerjaan Para Kaum Remaja, Sementara itu, dalam kesempatannya Barik juga menjelaskan beberapa materi materi pemantapan sistem pemantauan anggaran APBD dan APBN dan pihaknya selaku Pengurus DPW siap membantu atau eksen untuk mendampingi.
“Sebelum kita mantau harus paham dulu atas masalah yang akan kita hadapi, ketika kita sudah memahami yang kita hadapi maka kita kembalikan pada kemampuan dan kekuatan kita, Jika tidak mampu maka jangan sekali menghadapinya. Kita harus menyusun kekuatan diskusi mengkaji perundangan undangan yang berkaitan dengan temuan itu,” jelas Barik.
Barik juga menambahkan, Apapun nantinya kita harus selalu berkoordinasi. Agar kita tidak masuk dalam kriminal isasi, jangan sampai ada anggota dari LP2KP masuk di wilayah itu, Banyak rangkaian diskusi dalam persoalan kasus, diselesaikan secara non litigasi atau litigasi. Kalau kita masuk dalam keuangan negara, kita harus lebih hati hati, Intinya kita harus selalu berkoordinasi.
“Dalam acara ini sedikit banyaknya kita akan dapat penambahan ilmu supaya LP2KP punya arah kedepannya. Selain itu, acara ini sebagai ajang silaturahmi para anggota agar semakin solid dan kompak dalam menjalankan tugasnya dilapangan,” tutup Barik.
(okik)