YUTELNEWS.com | Kab.Bandung- Program ketahanan pangan desa merupakan langkah untuk mewujudkan ketahanan pangan nabati dan hewani dengan menggunakan anggaran dana desa. Pemanfaatan dana desa untuk mendukung program ketahanan pangan Indonesia, dapat dilakukan melalui kegiatan-kegiatan pengembangan usaha pertanian, perkebunan, perhutanan, peternakan dan/atau perikanan.
Untuk menindak lanjuti Perpres 104/2021 Desa Cangkuang Kulon menggelar bimbingan teknis ketahanan pangan kelompok tani (domba, lele & ayam petelur) program dana desa tahun 2024, yang berlangsung di Aula Desa Cangkuang Kulon, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Senin (29/07/2024).
Dalam acara bintek dibuka resmi oleh Sekertaris Desa Cangkuang Kulon Gun Gun H. Permana dan dihadiri oleh 30 peserta yang menghadirkan
Praktisi Pembudidaya Pembesaran Ikan Lele
Dadan Mahmudin yang juga warga Desa Cangkuang Kulon.
Dalam Sambutannya Sekretaris Desa Gun Gun H. Permana menyampaikan, bahwa pelatihan ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dalam bidang ketahanan pangan untuk membudidayakan ikan lele sebagai salah satu peluang usaha rumahan dalam mengantisipasi resesi ekonomi menurut pengamat di tahun 2040- 3050.
Bagaimana kelompok tani khusus ternak lele dalam mengembangkan lele bagi kelanjutan ketahanan pangan khususnya di desa cabang Kulon”, ujarnya Gun Gun.
Lebih lanjut Gun gun selaku Sekdes berharap tentu dengan adanya program yang ada di desa ini lebih tepatnya dari dana desa bisa untuk dialokasikan, bisa dilaksanakan dan bisa diwujudkan, kelancaran keberlanjutan untuk warga desa Cangkuang Kulon agar nantinya yang sudah diprediksi tahun 2040 atau 2050 resesi pangan akan terkendali.
Semoga dengan dimulai nya dari sekarang untuk Dana Desa ini bisa membuat kelompok tani yang notabene kedepannya dan bisa menangkal supaya ketahanan pangan tetap terjaga khususnya di desa Cangkuang Desa’, ucapnya.
Dadan Mahmudin selaku narasumber menyampaikan pula, ada banyak hal beberapa diantaranya adalah solusi dalam membudidaya ikan lele.
– Kemudian menyampaikan untuk cara membudidayakan ikan lele dengan menggunakan kolam terpal ,”
Terpal harus dibersihkan terlebih dahulu dengan sabun, bilas sampai bersih dan keringkan;
Membentangkan terpal menyerupai kolam, supaya bisa berdiri tegak, terpal disanggah dengan kayu yang kuat ;
Isi terpal dengan dengan air setinggi 20-30 cm;
Diamkan air didalam terpal selama 7-10 hari untuk menjadikan pembentukan lumut dan Tambahkan kotoran sapi kering kedalam kolam yang telah diisi air;
Pilih benih lele unggul, biasanya gerakannya agresif dan gesit saat diberi makan, warnanya lebih terang;
Penebaran benih lele harus ada pemisahan antara lele ukuran besar dan kecil untuk menghindari ikan lele memangsa sesama. Waktu penebaran yang baik pada malam hari.
– Dalam budidaya ikan lele ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ,”
Setelah ikan lele berumur 20 hari, dilakukan penyortiran (pisahkan lele besar dan kecil);
Kualitas kolam yang bagus harus sudah berwarna hijau, karena ikan lele bisa bertahan hidup di air berlumpur,
Keadaan kolam (tinggi) perlu diperhatikan, tinggi kolam bulan 1 adalah 20 cm, bulan ke-2 adalah 40 cm dan bulan ke-3 adalah 80 cm, usahakan kolam tidak dangkal,
Ikan lele diberikan makanan pakan 3x sehari yaitu jam 7 pagi, jam 5 sore dan jam 10 malam. Jenis makanan pakan sentrat 781-1.7,
Untu panen ikan lele bisa dilakukan ketika ikan lele mencapai umur 90 hari. Cara pemanenan menggunakan sarung tangan, jaring dan serokan besar,” tutupnya.
Yans.