YUTELNEWS.com – Aksi demonstrasi damai supaya memeriksa dan mengusut aliran Dana Participating Interest (PI) sebesar Rp.488 Milyar ke BUMD Rohil, di depan gedung KPK Jakarta dan Gedung Kejagung, pada Kamis 1 Agustus 2024, diduga ditunggangngi oleh oknum-oknum tertentu di tahun politik.
Hal langsung disampaikan Bupati Rokan Hilir (Rohil) Afrizal Sintong SIp. M.Si kepada media ini Jum’at 02 Agustus 2024.
Orang nomor satu di Pemerintahan itu menegaskan bahwa dana pi 488 m telah sesuai dengan aturan di gunakan dan juga dana dbh sawit 39 M bukan dialirkan ke rekening BUMD melainkan ke rekening Pemerintah Daerah dan di gunakan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Kata Bupati Rokan Hilir (Rohil) Afrizal Sintong, dalam penggunaan dana dbh sawit itu sudah ada poksi porsinya seperti pembangunan infrastruktur dan juga untuk bpjs ketenagakerjaan.
” Saya bupati tentu sangat hati hati sekali karna secara otomatis jabatan saya adalah pemilik modal di dalam perusahaan tersebut dan setiap tahun itu juga diaudit oleh inspektorat dan Bpkp. jadi sangat keliru sekali melakukan demo di KPK dan di kejagung Karna orang orang yang demo tersebut tinggal di Pekan Baru. tentu untuk ke jakrta biaya transportasinya sangat lah mahal,” pungkasnya.
Kabiro Panca Sitepu.