YUTELNEWS.com | Payakumbuh- Scratch adalah bahasa pemrograman berbasis visual yang interaktif dan menyenangkan. Dengan ini, anak-anak dapat membuat animasi, permainan, cerita, musik, dan karya kreatif lainnya. Mereka dapat membuat program (yang disebut proyek) dengan menyusun balok-balok perintah (blocks) secara visual.
Hal tersebut disampaikan guru pendamping SDN 53 Payakumbuh, Nindia Oktaviani, S.Pd kepada wartawan via Whatsappnya, Kamis (15/8/2024). Menurutnya scratch didesain untuk menjadi asyik, edukatif, dan mudah untuk dipelajari. Scratch bisa digunakan untuk membuat cerita interaktif, permainan, seni (art), simulator, dan masih banyak lagi. Scratch bahkan mempunyai editor menggambar dan editor suara sendiri.
“1 Agustus 2024 kemarin, alhamdulillah, dua murid SDN 53 Payakumbuh berhasil masuk 15 besar, setelah menyisihkan 1066 peserta jika digabung mulai dari murid SD, siswa SMP dan SMA. Dua murid tersebut atas nama Kenzee Aditya Wieryo dengan tema menghindari nuklir japanese sedangkan Kenzie Alvaro membuat judul perang gerilya,” jelas Nindia.
Ditambahkan Nindia, mereka ikut coding selama 3 bulan secara online, awalnya 11 orang. Akhirnya kita lolos 2 orang (Kenzee dan Kenzie) setelah pihaknya mengirimkan proyek tersebut langsung ke tim ruang guru Jakarta.
“Namun ke 11 murid tersebut tetap mendapat sertifikat, sementara Kenzee dan Kenzie selain sertifikat mereka juga mendapatkan bingkisan dari ruang guru,” tutur Nindia.
Sementara itu kepala SDN 53 Payakumbuh, Rosmiati mengungkapkan, prestasi ini adalah sebuah pencapaian yang patut di acungkan jempol, dan di apresiasi yang sangat luar biasa.
“Insya Allah saya akan memberikan reward kepada murid-murid SDN 53 yang mampu mengharumkan nama sekolah dengan prestasi membanggakan tersebut,” singkat kepsek.
Prestasi itu juga diapresiasi kepala dinas pendidikan kota Payakumbuh, Dasril, menurutnya, memberikan pemahaman tentang sains sejak dini dinilai mampu menyiapkan generasi hebat menuju Indonesia emas 2045.
“Melalui prestasi ini kita berharap para guru berinovasi dalam mewujudkan generasi yang unggul dan berdaya saing menuju Indonesia emas. SDN 53 Payakumbuh keren, tetap berjuang untuk berinovasi dan pertahankan prestasi yang sudah diraih,” pungkas Dasril.
( Mahwell )