Berharap Normal Diduga Kalangan Pengelola SPBU Mengeluh Sistem Auto Schedule

You Tell News - Lugas, Berwibawa dan Menarik

YUTELNEWS.com | Sumut- PT. Petro Nusa Perkasa yang di tunjuk langsung pihak dari PT Pertamina Patra Niaga untuk melaksanakan kegiatan dalam menerapkan System Auto Schedule atau Rute perjalanan mobil tangki BBM dari Terminal Fuel Medan Group ) disinyalir menimbulkan persoalan yang serius bagi kalangan pengusaha yang bergerak di bidang Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU)

Diduga akibat aturan kebijakan sistem yang di terapkan oleh PT Petro Nusa Perkasa dengan menggunakan Sistem Auto Schedule menimbulkan polemik diantara beberapa SPBU atau galon minyak

Info yang beredar dampak yang ditimbulkan adalah rute perjalanan mobil tangki ke SPBU selalu terlambat bahkan banyak pesanan BBM yang tidak terkirim oleh PT Petro Nusa Perkasa ke SPBU sekitar wilayah Sumbagut (Provinsi Sumatra Utara)

Saat dikonfirmasi salah satu pemilik SPBU yang enggan disebutkan namanya mengatakan “Terpaksa harus mengikuti aturan yang dibuat PT Petro Nusa Perkasa yang di tunjuk langsung pihak dari PT Pertamina Patra Niaga, memang kita pihak SPBU sekarang kena Sistem Auto Schedule”, ucapnya.

Saat ditanya keluhannya pemilik SPBU mengatakan “cuman dari saya sendiri semenjak System Auto Schedule memang ada membuat jadwal penerimaan BBM kami jadi tidak menentu, sehingga bagi kami para pelaku penerima BBM di SPBU menjadi sulit mengatur stok BBM dan jadinya kami jadinya kurang istirahat karena seperti kita yang biasa BBM masuk diantara jam 07-10 (biasanya) sekarang kita menerima BBM bisa pagi, siang, sore, ataupun malam.”, ucapnya dengan kecewa. Dan kami berharap jadwal penerimaan BBM bisa kembali normal seperti biasanya bang.” Katanya.

Sementara belum ada keterangan resmi dari Area Manager Communication, Relations & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Susanto August Satria.

Saat dikonfirmasi Rabu(14/08/2024), Satria mengatakan Tanya orangnya aja dulu mau bagaimana?, saya belum bisa jawab, harus cek, makasih, Ujarnya,

(Rizal hsb)