JeparaYutelnews.com —Petuah atau Sabda “Rum Kuncaraning Bangsa Dumunung Haneng Luhuring Budaya” dari Sampeyan Ingkang Sinuhun Kangjeng Susuhunan Pakoe Boewono X Kesunanan Surakarta yang berarti harumnya nama dan tingginya derajat suatu bangsa terletak pada budayanya.

Hal ini menjadi falsafah agung dalam pelestarian seni dan budaya warisan leluhur yang diugemi atau menjadi pegangan oleh KRA Bambang Setiawan Adiningrat, Ketua Pakasa Cabang Jepara, sekaligus Ketua Lokantara Wilayah Jateng untuk menggelar berbagai acara dalam rangka Grebeg Maulud “Njeporonan” ke-2, 490 tahun Hadeging Kadipaten Jeporo 2 Mulud Ehe 1468 – 2 Mulud Je 1958 tanggal 08/09/2024.

Rangkaian acara terdiri dari Kirab Budaya atau Kirab Pisowanan, Sabtu (07/09/2024) start dimulai dari depan Baldes Mantingan menuju Pendopo Kabupaten Jepara pukul 13’00 Wib – selesai dilanjutkan Pisowanan Agung pukul 14’30 Wib – selesai di halaman depan Pendopo R.A. Kartini, diramaikan dengan Reog on the street di sepanjang jalan R.A. Kartini dimulai pukul 15’00 Wib. Ruwat Bumi Njeporo dengan do’a Khotmil Qur’an dan prosesi ruwatan Bumi Jeporo pukul 19’30 Wib – selesai di Pendopo R.A. Kartini Kabupaten Jepara. Kemudian dilanjutkan pagelaran seni budaya pukul 20’30 Wib – selesai di Jl. R.A. Kartini Jepara.

KRT Anam Setyonagoro, dan KRT Dimas Julianto Hadipuro memimpin Kirab Budaya yang melibatkan hampir seluruh Bregada Prajurit Pakasa Cabang Jepara, Bregada Prajurit Nguntara Praja dan Korsik Drumband Sura Praja milik Pakasa Cabang Jepara dan dipimpin oleh Manggala Yudha, peserta kirab antusia berjalan kaki menelusuri jarak sejauh 3.8 KM menuju pendopo Kabupaten Jepara serta diikuti oleh peserta kirab dari Pakasa Jepara, Pati, Ngawi, Ponorogo, Magetan dan kabupaten lainnya, Pecut Kediri Jatim, Perguruan Silat Pagar Nusa, Perkumpulan Pelestari Tosan Aji Jepara, dan DPD Matra Jepara.

Saat finish di Pendopo R.A. Kartini Kabupaten Jepara, rombongan peserta kirab disambut oleh Kepala Disparbud Kabupaten Jepara, Muh Eko Uddiyono, serta nampak Kapolres Jepara diwakili oleh Kapolsek Jepara Kota. KRT Hendro Suryo Kartiko Ketua PEPADI Jepara selaku Pranatacara atau MC mengucapkan terimakasih kepada keluarga besar Pakasa dari Kabupaten di Jateng dan Jatim yang sudah meramaikan kegiatan hari ini. “Terimakasih kepada Pemkab Jepara, Forkopimda Jepara, para peserta, dan warga masyarakat Kabupaten Jepara yang sudah mengikuti prosesi Grebeg Maulud tahun Grebeg Maulud “Njeporonan”,”ucapnya.

KRA Bambang Setiawan Adiningrat Ketua Paguyuban Kawula Keraton Surakarta (Pakasa) Cabang Jepara “Saraya Setya Rumaksa Budaya” sekaligus pemilik Padepokan Seni Loka Budaya yang ada di Pendopo Joglo Hadipuran, Jl. Kramat, Desa Sukodono, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara mengatakan bahwa kegiatan Grebeg Maulud “Njeporonan” ke-2 ini dalam rangka memperingati HUT berdirinya Kabupaten Jepara.
“Grebeg Maulud ini juga dihadiri oleh pengurus Pakasa dari Kabupaten lain baik dari Jateng maupun Jatim, serta diikuti hampir 600 peserta dan diramaikan penampilan kesenian tradisional Reog untuk menghibur masyarakat Kabupaten Jepara,” kata KRA Bambang Setiawan Adiningrat.

Sementara penampilan grup Reog di jalan R.A. Kartini seputaran Tugu PKK Jepara nampak ramai dipenuhi penonton yang menikmati hiburan kesenian tradisional Reog.
KRT Anam Setyonagoro menerangkan acara ini adalah wujud silaturahmi dan gotong royong untuk menjaga dan melestarikan kebudayaan, juga nguri-uri kearifan lokal khususnya Reog Ponorogo, supaya kesenian tradisional warisan leluhur tidak punah dan nguri-uri pusaka atau Tosan Aji yang punya pamor. “Supaya bumi Jepara ” Tata tentrem kerta raharja, gemah ripah loh jinawi, “pungkasnya.

(Singgih Purwanto)

By Admin

You cannot copy content of this page