YUTELNEWS.com, Natuna | Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Natuna, Erliansyah, SH., MH., bersama Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) dari 13 kecamatan, secara tegas mendesak Polda Metro Jaya untuk mengusut tuntas dugaan kekerasan yang dialami oleh Sekretaris Jenderal Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Pemuda Pancasila, Arip Rahman.
Insiden kekerasan ini diduga terjadi ketika sekelompok orang tak dikenal mengambil alih kantor Kamar Dagang dan Industri (Kadin) di Kuningan, Jakarta, setelah berlangsungnya Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub). Erliansyah mengecam tindakan tersebut sebagai bentuk premanisme yang merusak tatanan hukum di Indonesia.
19 September 2024 unkap Erliansyah,”
Sebagai bentuk dukungan, Pemuda Pancasila Kabupaten Natuna memberikan sokongan penuh kepada Arip Rahman dalam langkah hukumnya yang telah melaporkan kejadian ini kepada Polda Metro Jaya. Erliansyah berharap penyelidikan segera dilakukan agar situasi ini tidak memicu gejolak di kalangan kader Pemuda Pancasila di seluruh wilayah.
Menjelang pelaksanaan Pilkada Pilgub,2024 Erliansyah mengingatkan pentingnya menjaga keamanan dan saling menjaga satu sama lain demi kemerdekaan bangsa Indonesia yang kita cintai. “Kita harus bersatu untuk menciptakan suasana yang kondusif bagi semua,” ujarnya.
(Darmansyah)