Jawa Timur — Yutelnews.com —Presidium Aliansi Biru Ceria Jawa Timur Aven Januar, teriakan FufuFafa saat Pengambilan Nomer Urut Pilgub Jatim, pada hari senin lalu adalah bukti adanya dendam kekalahan pada Pemilihan Presiden 2024 lalu berkelanjutan pada Pilgub Jatim 27 November 2024 mendatang.
“Teriakan FufuFafa itu simbol saja bahwa ada pihak yang kalah pada Pilpres lalu yang menunggangi pendukung salah satu paslon dan kami tidak reaksioner terhadap aksi sepihak tersebut,” jelas Aven Januar pada media, Kamis (26/9/2024).
Menurutnya, aksi tersebut wajar saja sebagai bagaian dari kemeriahan dan dinamika forum. Akan tetapi, Aven mengatakan bahwa hal tersebut semakin memberikan masyarakat Jawa Timur gambaran awal jelang masa kampanye terbuka sebagai bagian dari proses pendidikan politik.
“Masyarakat Jawa Timur sudah cukup cerdas untuk menerjemahkan kejadian tersebut, bahwa paslon mana dibalik tim capres yang kalah dan paslon mana dibalik tim capres yang menang, sehingga garis demarkasi dukungan politik pada Pilgub Jatim sudah mulai terbuka,” Papar Aven Januar yang juga mantan Sekjen BEM Fisip Unair 2001/2002 tersebut.
Diketahui, bahwa saat Pengundian Nomer Urut Paslon Pilgub Jatim pada Hari Senin lalu, beberapa pendukung Paslon meneriakkan Fufufafa. FufuFafa sendiri saat ini tengah ramai akun Kaskus Fufufafa yang diduga milik Wapres Terpilih RI Gibran Rakabuming Raka.
Terkait dengan kesiapan serta agenda Pemenangan Khofifah – Emil. Aven mengatakan,” bahwa usai fase pendataan relawan dan konsolidasi awal relawan usai pada seminggu pertama kampanye. Selanjutnya adalah seluruh elemen relawan akan bergerak dalam satu fokus memenangkan hati masyarakat Jawa Timur untuk sepenuhnya mendukung Khofifah – Emil.
“Ada beberapa lahan garap dalam proses pemenangan mana lahan garap parpol pengusung, mana lahan garap Tim Pemenangan yang berbasis teritorial serta mana lahan garap Relawan, kesemuanya sudah ditata dan memiliki strategi gerak yang terarah dan terukur tingkat keberhasilannya,” Pungkas Aven Januar yang juga koordinator komunitas literasi ngobrol pintar ini.
(siaji)